Penangkapan Nova Zaenal dan Bernard Mamodou oleh polisi meninggalkan trauma mendalam di benak pemain-pemain Persis. Sejumlah pemain mengaku tak bisa konsentrasi lantaran salah seorang rekan setimnya harus meringkuk di sel tahanan polisi.
Nah, sebagai bentuk rasa solidaritas itu, muncul rumor bahwa pemain tidak mau tampil menghadapi Persibo Bojonegoro di Stadion Sriwedari, Solo, besok (16/2). Sejumlah pemain yang ditemui koran ini menyatakan bakal tampil dalam laga tersebut jika Nova dilepas dari tahanan. Mereka menganggap penangkapan Nova tidak seharusnya terjadi.
''Bagaimana kami bisa tampil di lapangan sementara teman kami masih di tahanan. Kami mau bertanding jika Nova dilepaskan. Ini memang menjadi salah satu bentuk solidaritas kami kepada Nova,'' terang salah seorang pemain yang namanya tidak mau dikorankan.
Hal yang sama diungkapkan rekan setim lainnya. Selain solidaritas terhadap Nova, para pemain juga waswas penangkapan yang meninpa rekannya itu akan kembali terjadi di lapangan.
''Bagaimanapun, sepak bola dan hukum tak bisa dicampuradukkan. Kami juga meminta jaminan tak ada kejadian serupa saat kami bertanding besok,'' ujarnya.
Santernya rumor penolakan bertanding itu juga diungkapkan Wahyu Tanto, salah seorang pemain Persis. Dia mengungkapkan, rekan-rekan setimnya akan mengambil sikap terhadap penahanan Nova.
''Memang ada kabar itu. Tapi, saya juga nggak berani memastikannya dulu. Menunggu bagaimana sikap teman-teman nanti. Saya sendiri memang sulit kalau disuruh main sementara rekan kami masih ada di tahanan. Kami berharap Nova dilepas,'' ujar dia.
Sementara itu, pelatih Persis Eduard ''Edu'' Tjong menyatakan bahwa timnya tetap akan tampil besok. ''Tadi (kemarin, Red) kami sudah bicara banyak dengan pemain. Kondisinya memang tak mudah, tapi kami harus tetap tampil,'' terangnya.
Direktur Kompetisi BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia) menyarankan supaya para pemain tidak terlalu berlebihan. Bentuk solidaritas diperbolehkan selama masih dalam koridor aturan PSSI.
Sementara apabila aksi mogok tersbeut dilakukan maka akan merugikan. Sebab selaian klub, para pemain juga kemungkinan akan diberi hukuman.
"Saya tak mau berandai-andai soal rencana mogok pemain, tapi sebaiknya jangan karena itu melanggar aturan PSSI dan semua tertera di sana bagamana kalau melanggarnya," bebernya.
Didesak sanksi yang bisa diberikan, Joko lagi-lagi enggan berandai-andai. Sebab BLI saat ini justru tengah konsentrasi berusah membebaskan kedua pemain Nova dan Mamadou. (sumber:jawa pos)






0 komentar:
Posting Komentar