CHICAGO - Penolakan terhadap Roland Burris sebagai senator pengganti Barack Obama terus berlanjut. Kemarin, Partai Demokrat menegaskan bahwa Burris yang ditunjuk gubernur bermasalah Rod Blagojevich itu bakal ditolak kehadirannya pada acara pelantikan 12 Januari mendatang.
Para senator Demokrat masih bersikukuh tak akan menerima siapa pun pengganti Obama sebagai wakil dari Illinois. Kecuali setelah Blagojevich, gubernur yang tersangkut skandal penjualan kursi senat pasca ditinggalkan Obama itu, hengkang dari jabatannya.
Sementara itu, Burris tak terima diperlakukan demikian oleh senat Demokrat. Dia merasa punya hak karena sudah diangkat secara resmi oleh gubernur yang memang punya otoritas penuh untuk menunjuk pengganti kursi senat yang kosong hingga pemilu berikutnya digelar.
Pria 71 tahun itu berencana memperdebatkan masalah tersebut di beberapa surat kabar. Dia sekaligus juga mengancam akan membawa kasus itu ke pengadilan bila benar-benar langkahnya menuju gedung pelantikan dihadang.
Menanggapi pernyataan tersebut, Partai Demokrat menegaskan bahwa mereka sama sekali tak mempermasalahkan Burris. Mereka hanya sedang berusaha mendisiplinkan pejabat publik karena telah berkhianat hanya untuk mencari keuntungan pribadi. Kasus itu bakal menjadi pembuka jalan untuk menyelidiki kasus korupsi lain Blagojevich.
''Dia (Burris) itu orang baik, dia taat hukum. Jadi, tak ada yang harus dipertentangkan (darinya)," kata Terrance Gainer, salah seorang senator Demokrat, seperti dirilis Seattletime.
Sebelum memutuskan apakah menerima atau menolak Burris, pimpinan senat akan mempelajari ulang surat pengangkatan Burris yang diteken Blagojevich.
Menjelang pelantikan senat baru minggu depan, parlemen Illinois ingin segera menuntaskan rapat anggota untuk memutuskan impeachment terhadap Gubernur Blagojevich. Impeachment terhadap Blagojevich baru bisa terlaksana jika disepakati setidaknya oleh dua pertiga anggota dewan. (ape/ttg)






0 komentar:
Posting Komentar