Tolak Mundur, Dibebaskan dengan Jaminan
CHICAGO - Hujan kecaman berbagai pihak tidak membuat Gubernur Illinois Rod Blagojevich gentar. Seruan mundur dari politisi Partai Demokrat, bahkan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Barack Obama, tidak dia gubris. Dia tetap ngantor seperti biasa sehari setelah ditangkap FBI atas tuduhan menjual kursi senat yang ditinggalkan Obama.
Rabu waktu setempat atau kemarin WIB (11/12), Blagojevich dilaporkan sudah kembali terlihat di kantornya. Dia bebas dengan jaminan. Sementara itu, kasus jual beli kursi senat yang dituduhkan kepadanya diproses pihak berwajib. "Seluruh aktivitas kerja hari ini (kemarin, Red) berjalan seperti biasa," ujar juru bicara Blagojevich, Kelley Quinn, seperti dikutip Associated Press kemarin.
Di kantor gubernur yang terletak di lantai 16 kompleks pemerintahan Illinois, dia tetap menjalankan aktivitas rutinnya. "Prioritas kami adalah melayani masyarakat. Kami tidak akan pernah mengabaikannya," papar Quinn. Namun, beban moral tetap membayangi Blagojevich. Apalagi, kantor gubernur hanya berjarak beberapa blok dari markas tim transisi Obama. Tapi, tidak ada tanda-tanda dia bakal mundur.
Tak diacuhkannya seruan mundur oleh pejabat berdarah Serbia-Amerika itu membuat politisi senior Demokrat geram. Mereka mengancam tidak merestui kandidat pengganti Obama yang ditunjuk Blagojevich. "Semua orang menghendaki dia mundur," tutur Barbara Flynn Currie, pimpinan Dewan Perwakilan Negara Bagian Illinois yang juga seorang Demokrat.
Juru bicara Obama Robert Gibbs mengungkapkan permintaan sama. "Presiden terpilih sepakat dengan Letnan Gubernur (wakil gubernur, Red) (Pat) Quinn dan politisi lain. Dalam situasi sekarang ini, gubernur akan sulit berkonsentrasi pada pekerjaannya," terangnya. Karena itu, atas nama Obama, dia menyarankan Blagojevich mundur dari jabatan tersebut.
Obama yang mengaku shock mendengar penyelewengan Blagojevich itu menolak berkomentar atas kasus jual beli kursi senat tersebut. Dia hanya mengatakan tidak lagi berhubungan dengan gubernur mbeling itu sejak dinyatakan menang dalam pemilihan presiden (pilpres). Sebab, sejak saat itu dia juga resmi mundur dari senat. Karena itu, Obama sudah tidak lagi mengetahui nasib kursi senat yang ditinggalkan tersebut.
Presiden kulit hitam pertama AS itu mendukung ide tokoh-tokoh senior Illinois untuk membentuk tim khusus guna memilih senator pengganti Obama. Hal tersebut dilakukan untuk menjauhkan tangan kotor Blagojevich dari pemilihan senator. "Presiden terpilih mengimbau majelis umum Illinois untuk mempertimbangkan ide itu masak-masak dan memilih senator baru secara terbuka demi mengembalikan kepercayaan warga terhadap pemerintah setempat," urai Gibbs seperti dilansir Agence France-Presse. (hep/ami)






0 komentar:
Posting Komentar