Tampilkan postingan dengan label PERSIBO BOJONEGORO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERSIBO BOJONEGORO. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Mei 2011

Persibo Siap Hadapi Persema Malang

Menjelang pertandingan terakhir putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI), Persibo Bojonegoro jauh-jauh hari telah menyiapkan diri.
Bahkan, jajaran pelatih sudah melemparkan psywar tentang kesiapan para pemain untuk menghadapi tuan rumah Persema Malang. Informasi yang dihimpun beritajatim.com, Senin (16/5/2011) menjelaskan, para pemain sudah disiapkan untuk melawat ke Kota Apel.

Di antaranya, mengasah formasi baru 3-4-2-1 yang pertama diterapkan pada saat menghadapi Solo FC Sabtu (14/6/2011) pagi. "Memang benar, pada saat menggunakan formasi yang baru, para pemain sempat kebingungan," kata pelatih Laskar Angling Dharma, Luciano Leandro.

Diterangkan, menjelang babak pertama berakhir pada saat menjamu Solo FC dua hari lalu, ternyata para pemain sudah mulai bisa menikmati pertandingan.

"Dengan perubahan formasi dari yang lama 3-5-2 ke 3-4-2-1, maka perlu adanya beberapa perbaikan-perbaikan," lanjutnya.

Luci, panggilan akrab Luciano Leandro menjelaskan, jika dengan perubahan strategi yang lebih memperkuat jantung lapangan tengah itu, ada beberapa pemain yang digeser.

Salah satunya menempatkan Aang Suparman sebagai gelandang bertahan dan menggeser Akhmad Sumardi lebih ke belakang mendampingi Aris Tuansyah dan M Hamzah.

Sedangkan di tengah ada beberapa nama yang dipasang selain Aang. Seperti Novan Setya Sasongko di sebelah kiri dan Nur Hidayat di kanan. Juga ada Medieros Wallancer dan Kang Hyun Kim yang menjadi jenderal lapangan tengah.

"Di depan, duet Dicky Firasat dan Samsul Arif sudah bagus dan bisa saling mengisi kekosongan permainan," tambahnya.

Ditanya apakah formasi tersebut tetap akan dipakai saat menghadapi tim kuat Persema Malang ? Luci mengaku belum bisa banyak bicara. "Yang pasti, kita lihat siapa pemain yang siap diturunkan nanti. Karena, strategi menyesuaikan dengan pemain yang ada," lanjutnya.

Menurutnya, pertandingan terakhir di jeda paruh musim kempetisi tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sebab, jika bisa memetik hasil bagus, akan bisa membuat peringkat Persibo di klasmen sementara juga lebih baik lagi
Share:

Sabtu, 25 September 2010

Persibo Target Menang Jamu Persiba

Target tinggi dicanangkan oleh menejemen Persibo Bojonegoro jelang menjamu tamunya, Persiba, Minggu (26/9/2010) besok.

Tak tanggung-tanggung, Victor da Silva dkk diharapkan bisa membawa 3 poin pulang ke Kota Ledre. Sehingga, perjuangan berat harus bisa dilakukan.

Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Sabtu (25/9/2010) menyebutkan, jika pagi tadi Laskar Angling Dharma diberangkatkan dari mess Persibo di Jl Untung Suropati Kota Bojonegoro.

Dilepas oleh menejemen, para pemain juga siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan penggila bola Bojonegoro."Kami memang berharap tiga poin penuh bisa dibawa pulang ke Bojonegoro," kata Asisten Menejer Bidang Teknis Persibo, Imam Sardjono.

Dijelaskan, jika pihaknya berharap semuanya yang sudah dilakukan beberapa waktu terakhir ini dapat berjalan saat pertandingan besok.

"Kami minta para pemain bisa tenang dan tidak terburu-buru. Sehingga, kesalahan dapat diminimalisir dan kemenangan bisa diraih dengan sempurna," sambungnya.

Walaupun begitu, ia juga tidak berharap para pemain terbebani dengan target tersebut. Menang kalah dalam pertandingan tersebut sebenarnya bisa.

"Yang pasti, menejemen ingin para pemain memberikan semua yang dimilikinya pada pertandingan nanti," lanjutnya.

Dikatakan Sardjono, jika seluruh pemain sudah siap bermain dan tingga yang belum selesai mengurus izin saja."Sehingga, tidak ada alasan main di luar kandang untuk tidak menang," tegasnya.

Ia juga berharap, menjadi tuan rumah, tetapi bermain di stadion Brawijaya Kediri, bukannya di Letjen H Soedirman, tidak menjadikan permainan kurang berkembang.

"Tetapi, itu bisa dijadikan motivasi lebih. Sehingga, Persibo bisa menyapu persih poin kandang," terang Sardjono
Share:

Jumat, 24 September 2010

Jadwal Lengkap Persibo di ISL 2010/2011

Minggu, 26 September 2010 Persibo akan melakoni pertandingan perdana dalam perhelatan liga super Indonesia tahun 2010-2011, meskipun patut disayangkan karena tim kebanggaan masyarakat Bojonegoro belum bisa menggelar pertandingan tersebut di markas besar Stadion Laskar Angling Dharma yaitu stadion Letjen H. Soedirman, sehingga Victor Da Silva dkk. harus menyewa stadion Brawijaya dalam pertandingan perdana nanti, meskipun demikian tidak mengurangi niatan Boromania untuk mendukung kesebelasan yang musim lalu berhasil meraih gelar juara divisi utama. Berikut adalah jadwal lengkap Persibo Bojonegoro dalam perhelatan ISL tahun 2010-2011:

Putaran 1
Minggu 26 September 2010 Persibo vs Persiba
Rabu 29 September 2010 Persibo vs PSM
Sabtu 09 Oktober 2010 Persema vs Persibo
Minggu 17 Oktober 2010 Arema vs Persibo
Minggu 24 Oktober 2010 Persibo vs Persiwa
Rabu 27 Oktober 2010 Persibo vs Persipura
Kamis 11 November 2010 Persibo vs Bontang FC
Minggu 14 November 2010 Persibo vs Persisam
Rabu 05 Januari 2011 Persib vs Persibo
Sabtu 08 Januari 2011 Sriwijaya FC vs Persibo
Rabu 12 Januari 2011 Persela vs Persibo
Sabtu 15 Januari 2011 Deltras vs Persibo
Rabu 19 Januari 2011 Persibo vs Pelita Jaya
Sabtu 22 Januari 2011 Persibo vs Semen Padang
Selasa 25 Januari 2011 Persija vs Persibo
Sabtu 29 Januari 2011 PSPS vs Persibo
Kamis 10 Februari 2011 Persijap vs Persibo
Putaran 2
Selasa 08 Maret 2011 Persibo vs Persijap
Sabtu 12 Maret 2011 Persibo vs Persija
Rabu 16 Maret 2011 Persibo vs PSPS
Senin 21 Maret 2011 Pelita Jaya vs Persibo
Kamis 24 Maret 2011 Semen Padang vs Persibo
Selasa 29 Maret 2011 Persibo vs Persela
Minggu 03 April 2011 Persibo vs Deltras
Minggu 10 April 2011 Bontang FC vs Persibo
Rabu 13 April 2011 Persisam vs Persibo
Minggu 17 April 2011 Persibo vs Persib
Kamis 21 April 2011 Persibo vs Sriwijaya FC
Rabu 01 Juni 2011 Persiwa vs Persibo
Sabtu 04 Juni 2011 Persipura vs Persibo
Kamis 09 Juni 2011 Persibo vs Persema
Minggu 12 Juni 2011 Persibo vs Arema
Kamis 16 Juni 2011 Persiba vs Persibo
Minggu 19 Juni 2011 PSM vs Persibo

Catatan: Jadwal pertandingan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan keputusan BLI
Share:

Selasa, 15 Juni 2010

Poles Pemain Lokal

Sartono Anwar kembali muncul di Bojonegoro. Dia menjalankan tugasnya dalam menangani Persibo Bojonegoro.

Hanya, pemain yang ditangani tersebut bukan tim yang bermaterikan pemain juara Divisi Utama 2009-2010. Sartono memimpin latihan bagi pemain lokal dan pemain magang di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, kemarin (14/6).

Selain itu, ada 20 pemain hasil seleksi tahap pertama dari kompetisi internal Pengcab PSSI Bojonegoro. Mereka berusia di bawah 21 tahun.

Sartono membagi latihan tersebut menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bermaterikan pemain yang berstatus magang dan pemain lokal, sedangkan kelompok kedua bermaterikan pemain seleksi dari kompetisi internal Persibo.

Para pemain magang dan pemain lokal diberi materi teknik dan skill individu. Sementara itu, pemain seleksi diminta untuk melakukan dribbling, kontrol, dan passing, serta permainan bersama. ''Daripada nganggur,'' kata Sartono.

Dia berharap, latihan yang dipimpinnya bisa meningkatkan kemampuan pemain lokal dan magang. Menurut rencana, latihan bersama digelar tiga kali dalam seminggu. Latihan pada pagi hari itu dipusatkan di Stadion Letjen H Soedirman. ''Untuk awal, pemain ini dulu yang akan kami pantau selama beberapa kali latihan,'' tuturnya.

Ke depan, lanjut dia, bukan tidak mungkin pemain yang ada diganti pemain yang tampil bagus di ajang kompetisi internal. ''Saya akan maksimal dalam memantau kompetisi internal,'' imbuh Sartono.

Pelatih yang juga ayah stoper timnas Indonesia Nova Arianto itu menuturkan, ada hasil positif dari latihan bersama tersebut. ''Selain meningkatkan kemampuan, nanti bisa ditemukan pemain-pemain berbakat baru untuk Persibo. Kita pantau saja dalam beberapa latihan ke depan,'' katanya.
Share:

Minggu, 06 Juni 2010

Pendapatan Terbesar Persibo

Persibo Bojonegoro boleh berbangga. Selain sukses juara, Kompetisi Divisi Utama 2009-2010 juga mencetak prestasi tersendiri dalam pengelolaan keuangan.

"Pendapatan manajemen musim ini adalah pendapatan terbesar yang pernah diperoleh sejak Persibo eksis," kata Manajer Persibo Letkol Inf Taufik Risnendar.

Dibandingkan tahun sebelumnya, lanjut Taufik, pendapatan Persibo tahun ini, di luar APBD, mencapai Rp 1 miliar lebih. Menurut komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu, hal tersebut dilakukan agar Persibo bisa mengurangi ketergantungan dana dari APBD.

Alasannya, suatu saat Persibo tentu ingin profesional dan mandiri, tidak hanya menggantungkan dana dari APBD. "Harapan kami seperti itu. Langkah tersebut sudah kami mulai," tuturnya. Tahun ini pendapatan dari APBD Bojonegoro Rp 6,5 miliar.

Asisten Manajer Persibo Bidang Keuangan Abdul Mun'im mengakui, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini manajemen berhasil meraup pendapatan terbesar. Tahun-tahun sebelumnya, pendapatan dari luar APBD hanya Rp 700 juta. "Karena itu, ini suatu kemajuan tersendiri," ujarnya.

Dia menjelaskan, hadiah Rp 500 juta sebagai juara Divisi Utama adalah salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan Persibo. Kemudian, pendapatan dari tiket setiap pertandingan home yang mencapai Rp 5 juta lebih.

Sedangkan tahun lalu, tambah Mun'im, pendapatan terbesar Persibo merupakan sumbangan dari pihak ketiga, yaitu PT Surya Energi Raya (SER) dari Media Group. PT SER juga menyumbang sebuah mobil untuk operasional Persibo. "Ke depan, kami akan terus tingkatkan," ucapnya.

Terkait dengan total dana yang dikeluarkan manajemen selama pembiayaan Divisi Utama, semua masih dihitung.(jawapos.co.id)
Share:

Kamis, 27 Mei 2010

Alhamdulillah Persibo Lolos ke Superliga

Persibo Bojonegoro memastikan diri masuk ke Superliga musim depan dan babak final Divisi Utama. Hal itu didapat setelah mereka menundukkan Persiram Raja Ampat dalam fase semifinal dengan skor tipis 1-0, Kamis (27/5/2010) di stadion Manahan, Solo.

Babak kedua baru berjalan satu menit, Persibo mengancam gawang Persiram melalui striker, Perry Sah Kollie. Sayang tendangan Perry yang bebas di depan gawang masih bisa digagalkan bek Persiram. Pada paruh kedua laga, hujan deras masih mengguyur stadion Manahan. Akibatnya bola sulit dikontrol, dan lapangan menjadi licin.
Berbeda dengan babak pertama, Persibo lebih sering menyerang dan membuat pada babak kedua. Tak hanya merepotkan pemain belakang Persiram, serangan Laskar Angling Dharma membuat kiper Joyce Sorongan kelimpungan. Seperti yang terjadi pada menit ke-62, Joyce dibuat jatuh bangun oleh tendangan jarak jauh Busari.

Menit ke-67, tendangan keras Burasi kembali digagalkan Joyce. Selain menjadi bulan-bulanan serangan Persibo, penampilan bek-bek Persiram juga kasar. Duet striker Burasi dan Perry Sah Kollie menjadi sasaran permainan kasar bek jangkung, Kubay.

Tertekan selama 30 menit, Persiram mendapat peluang pertama melalui Marten Tao. Meski tinggal berhadapan dengan kiper, Heri Prasetyo, tendangan Marten melenceng jauh dari gawang Heri. Mereka kembali mendapat hadiah tendangan bebas menit-78, namun bola yang dieksekusi Kubay masih membentur pagar hidup anak asuh Sartono Anwar.

Babak kedua tersisa enam menit, Titus Bonay mengancam gawang Persibo. Tapi Heri berhasil menggagalkan peluang itu. Hingga pertandingan usai, skor 1-0 tetap bertahan. Hasil ini membuat Persibo lolos ke Superliga musim depan. Selain itu mereka juga berhak melaju ke babak final Divisi Utama
Share:

Senin, 24 Mei 2010

Persibo Cemaskan Wasit Nakal

Trauma dengan beberapa wasit yang dinilai tidak fair, jajaran manajemen Persibo Bojonegoro mulai mencemaskan kepemimpinan wasit yang akan bertugas di babak semifinal.

Persibo menilai partai melawan Persiram Raja Ampat di semifinal Devisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo 27-28 Mei menjadi pertaruhan fair play pertandingan sepak bola di Indonesia.

"Wajar saja kalau kami cemas. Sebab, beberapa pertandingan yang sudah dijalani oleh Laskar Angling Dharma benar-benar merugikan," kata Manajer Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufiq Risnendar, kepada beritajatim.com, Senin (24/5/2010).

Dikatakan, jika sebenarnya Persibo tidak mempermasalahkan tim mana yang akan dihadapi. Sebab, tim yang lolos ke semifinal semuanya bagus dan layak diperhitungkan.

"Mungkin hanya Persibo saja yang tidak dianggap, karena tidak memiliki apa-apa dalam faktor non teknis," terangnya merendah.

Oleh karena itu, ia meminta PSSI maupun wasit yang memimpin pertandingan harus mempunyai hati nurani. Sebab, dalam permainan kalah menang itu biasa.
"Kalau kami main jelek, kalah tidak apa-apa. Namun, saat main benar dan bagus, jangan dipaksa dikalahkan dengan faktor non teknis," tegasnya.

Menurutnya, pertandingan semifinal di Solo akan menjadi pembuktian kredibilitas wasit sebagai pengadil di lapangan. Jika masih tetap seperti dua pertandingan terakhir yang sangat buruk, maka itu bisa menjadi muka secara keseluruhan wasit di Indonesia.

Ditanya mengenai apakah semua tuan rumah atau tim yang dibela oleh oknum di PSSI seperti itu ? Taufiq yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab PSSI Bojonegoro itu menjelasan, kalau semua tuan rumah tidak mesti bersedia dibela oleh wasit.

Sebab, sejak lama dirinya telah mengajarkan kepada berbagai pihak untuk bermain fair play. Semisal saat menjadi tuan rumah, sebelum pertandingan ia telah meminta kepada perangkat pertandingan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kami minta jangan sampai tuan rumah dibantu. Sebab, itu akan menciderai pertandingan yang bersih," tambahnya.

Pihaknya juga telah meminta kepada pemain maupun pelatih untuk melakukan pertandingan dengan benar, tanpa harus mengharapkan bantuan dari pihak-pihak lain.

"Sebab, sepak bola itu yang dinilai permainan di lapangan. Bukan, bantuan dari luar lapangan," tegasnya.

Namun, pihaknya juga mendengar adanya informasi tim-tim yang dikehendaki untuk lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. "Namun, kami malas membicarakannya. Sebab, pembuktiannya memang sulit dan informasi itu telah menjadi rahasia publik," lanjutnya.
Share:

Kamis, 20 Mei 2010

Persibo Lolos Semifinal setelah mengalahkan Persidafon

Pertandingan babak 8 besar antara Persidafon vs Persibo berakhir dengan skor 1-0, gol semata wayang tim yang diarsiteki oleh Sartono Anwar dihasilkan lewat kaki Busari. Kemenangan ini mampu mengantarkan tim berjuluk laskar Angling Dharma meraih satu tiket semi final liga Joss Indonesia yang menurut rencana akan digelar di Solo. Victor Da Silva dkk. sebenarnya mampu unggul 2-0 seandainya gol yang dilesakkan oleh Perry S. Kollie pada akhir babak pertama tidak dianulir oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Meskipun sudah menganulir gol yang di cetak oleh pemain Persibo, pada babak kedua wasit yang memimpin pertandingan kembali mengambil keputusan yang sangat merugikan bagi kesebelasan Persibo Bojonegoro dengan memberi hadiah pinalti kepada tim Persidafon, beruntung tendangan yang dilakukan oleh Uston Nawawi dapat diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Herry P. sehingga sampai pertandingan berakhir skor 1-0 untuk keunggulan Persibo masih tetap bertahan.

Sementara itu kekalahan yang diderita oleh Persidafon mengubur dalam-dalam ambisi mereka untuk merebutkan tiket promosi ke Indonesia Super Liga (ISL), Karena pada pertandingan sebelumnya telah mengalami kekalahan dari tuan rumah Deltras Sidoarjo. Satu tiket semifinal pada grup ini akan diperebutkan oleh tuan rumah Deltras Sidoarjo dan Persipasi Bekasi setelah mereka berbagi angka 1-1

NB:
Bagi yang tidak berkesempatan mendukung langsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo bisa menyaksikan perjuangan Laskar Angling Dharma dalam meraih satu tiket semi final liga Joss Indonesia, dengan jadwal sebagai berikut:
- siaran tunda di antv : persibo vs persipasi jum'at 21 mei jam 15.30.*
- siaran langsung deltras vs persibo. minggu 23 mei jam 15.30. *
- siaran tunda persibo vs persidafon minggu 23 mei jam 18.30 *
- jadwal bisa berubah sewaktu-waktu (*)
Share:

Rabu, 19 Mei 2010

Lawan Persidafon, Persibo So Pasti Main Ngotot

Kemenangan di partai perdana lawan Persipasi kemarin malam 1-0, membuat para pemain Persibo Bojonegoro semakin enjoy. Bahkan, saat melawan Persidafon Defonsoro besok malam, manajemen Laskar Angling Dharma juga meminta para pemain tetap menjalankan instruksi pelatih.

Jangan sampai pemain loyo saat bertanding dan melepas peluang menuju ke babak 4 besar. Sebab, kalau bisa memenangkan pertandingan kedua, maka beban Persibo akan semakin ringan.

Manajer Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufiq Risnendar, kepada beritajatim.com, Rabu (19/5/2010) menyebutkan, pihaknya telah memberikan instruksi kepada segenap tim untuk tetap menjaga peluang yang telah di depan mata. "Target kita adalah Indonesia Super League (ISL). Saat ini, jalan menuju ke sana semakin lebar dengan kemenangan kemarin malam," katanya.

Walaupun begitu, ia meminta pemain tidak lengah saat pertandingan dimulai. Baik itu di menit-menit awal maupun akhir. Sebab, pemain harus tetap fokus selama 90 menit pertandingan. "Kami masih yakin, para pemain bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini," lanjutnya.

Sebab, sejak kompetisi divisi utama Liga Indonesia tahun ini digelar, para pemain telah sepakat untuk bisa meraih tiket ke ISL. Apalagi saat ini sudah lolos sampai ke babak 8 besar. "Tinggal menunggu beberapa saat saja untuk bisa sampai ke ISL. Dan sekarang ini saatnya untuk Persibo membuat sejarah baru," sambungnya.

Taufiq menjelaskan, saat menjamu Persidafon adalah waktunya Persibo memenangkannya. Namun perlu diketahui, jika tim tersebut sangat bagus dan tidak bisa diremehkan. "Apalagi saat main pertama kemarin mereka kalah dan kemungkinan besar akan ngotot dan ingin menang saat menjamu Persibo. Jadi, kami tetap akan waspada," tegasnya.
Share:

Sabtu, 08 Mei 2010

Persibo Bersiap Bikin Kejutan Lagi

Entah mengapa, ketika berhadapan dengan Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya seperti kehilangan taring. Meski level Persibo satu strip di bawah Persebaya, tapi Laskar Angling Dharma lah yang selalu unggul dan pulang dengan kepala tegak.

Masih jelas teringat, pada pra kompetisi musim 2009/2010 lalu, kedua tim ini sempat bertemu dalam pertandingan uji coba di stadion Gelora 10 Nopember. Hasilnya, Persebaya harus tertunduk malu. Andi Oddang cs dibungkam dengan skor telak 3-1.

Kemenangan Persibo atas Persebaya bukan saat itu saja. Sebelumnya, mereka juga menggunduli Bajul Ijo dua kali beruntun. Kedua kemenangan Persibo lahir di kompetisi Divisi Utama. Kemenangan pertama mereka dapat di Surabaya, selanjutnya mereka berhasil merengkuhnya ketika menjadi tuan rumah.


Kali ini, dengan bermodalkan 22 pemain, pelatih Sartono Anwar siap membuat kejutan. Mereka ingin mendapatkan kemenangan keempat, sekaligus kemenangan ketika di rumah Persebaya. Hal itu bisa saja terjadi. Sebab Sartono sudah menyiapkan timnya dalam beberapa minggu terakhir.

"Kami tidak akan gentar meski pertandingan akan dilakukan di kandang Persebaya," koar asisten manajer Persibo, Imam Sardjono, Sabtu (8/5/2010).

Status tim kecil ternyata tidak menciutkan nyali Persibo. Untuk pentas Piala Indonesia,� Aries Tuansyah cs mendapat julukan tim pembunuh raksasa. Itu tak lepas dari prestasi mereka yang mampu menembus babak perempatfinal sebelum akhirnya tumbang atas Persijap Jepara.

Prestasi gemilang itu berlanjut musim ini. Berada satu grup dengan Persik Kediri, Persitara Jakarta Utara dan PSBI Blitar, Persibo lolos sebagai pendamping Persik. Mereka bahkan bisa menyingkirkan Persitara dengan skor tipis 2-1.

Sayang bayang-bayang cedera menghantui tim asal Kota Lendre itu, terutama di lini belakang. Pada pertandingan yang akan dilangsungkan di stadion Gelora 10 Nopember, Minggu (9/5/2010) besok malam, Laskar Angling Dharma tidak bisa menurunkan Steven Eko lantaran cedera. Sebagai gantinya, Sartono sudah menyiapkan Slamet Sampurno.

Meski lini belakanbg sedikit keropos, tapi nyali Persibo untuk mengalahkan Persebaya tetap tinggi. "Kami sudah melihat dan tahu bagaimana gaya permainan Persebaya. Targetnya, kalau bisa ya mengulangi kenangan manis dengan mengalahkan Persebaya lagi," pungkasnya.

Untuk pertandingan besok, Sartono akan menurunkan tim utamanya. Posisi penjaga gawang dieprcayakan pada Hery Prasetyo. Empat pemain belakangnya adalah, Aries Tuansyah, Novan Setia, M Hamzah dan Nurhidayat.

Barisan lini tengah akan disisi M Irfan, Victor da Silva, Jajang Paliama serta Abel Cielo. Sebagai ujung tombak, Sartono memasang duet Perry Sah Kollie dan Busari
Share:

Selasa, 20 April 2010

Kalah Tipis Atas Persik Kediri

Persik Kediri berhasil lolos melangkah ke babak 16 besar Piala Indonesia Grup D setelah menang dengan skor tipis 1-0 atas tamunya Persibo Bojonegoro di Stadion Bhrawijaya Kediri, Senin (19/4/2010) sore.

Gol semanta wayang ‘Macan Putih’ disumbangkan oleh gelandang serang asal Korea Selatan (Korsel) Han Ji Ho di akhir menit babak pertama. Gol yang sempat menuai protes dari anak buah Sartono Anwar itu bertahan hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Persik Agus Yuwono mengatakan, pada laga kali ini anak asuhnya telah bermain maksimal, meski di bawah performa. “Padatnya jadwal pertandingan membuat anak-anak banyak melakukan kesalahan. Ini adalah penampilan yang paling maksimal ditunjukkan oleh anak-anak,” kata Agus Yuwono di ruang press room.

Sementara itu, pelatih persibo Sartono Anwar menerima kekalahanya di Kediri dengan santai. “Kita tidak menghiraukan apakah pertandingan nanti akan kalah atau menang. Yang terpenting kita telah menunjukkan permainan yang terbaik. Kekalahan ini bukan karena kesalahan pemain, saya tidak akan menyalahkan pemain,” ujar Sartono.

Ditanya mengenai gol persik yang dianggap sejumlah pemain PSBI kontrovesial, Sartono tidak mau berkomentar. “Ya sudah, meskipun kita tidak menerima, toh juga tidak akan merubah keadaan,” cetus Sartono

Share:

Senin, 19 April 2010

Laskar Angling Dharma Ingin Ulang Memori 2007

Beberapa pertandingan terakhir saat melawan Persik Kediri, Persibo Bojonegoro selalu takluk dan paling beruntung adalah seri.

Namun, Laskar Angling Dharma pernah mempunyai memori manis pada tahun 2007 lalu. Yakni pada saat Piala Indonesia masih bernama Copa Indonesia.
Data yang dihimpun beritajatim.com, Senin (19/4/2010) menyebutkan, dengan gagak perkasa, Persibo berhasil menyingkirkan Persik Kediri dari babak 24 besar, walaupun hanya dengan bermodal gol away (tandang).

Pada saat itu, Persibo berhasil menahan imbang Persik Kediri di Stadion Brawijaya dengan skor 2-2. Dan hasil imbang kembali tercipta saat bermain di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro dengan skor 1-1.

Dengan plus satu gol di kandang Persik pada saat itu, Persibo Bojonegoro bisa melenggang ke babak selanjutnya. Namun, setelah itu di Liga Jatim 2008, tepatnya semifinal, Persibo dikalahkan Persik 1-0.

Episode negatif terulang pada Liga Jatim 2009, Persibo hanya bisa menahan imbang Persik 1-1 dan menyebabkan tidak bisa lolos pada babak selanjutnya.

Pertandingan sore nanti, para pemain Persibo ingin mengulang memori manis pada tahun 2007 lalu, walaupun saat ini Persibo datang dengan kondisi pincang.

Yakni, seorang defender kuat Steven Eko tidak bisa diturunkan karena cideranya kambuh saat melawan Persitara. Namun, pelapis yang kemungkinan diturunkan kwalitasnya tidak jauh beda, yakni Slamet Sampurno.

Sementara itu kondisi kurang prima juga dialami gelandang enerjik Persibo, M Irfan. Cideranya yang sudah sembuh kembali mendera, dan membuatnya harus ekstra hati-hati.

"Kami ingin menang, dan pemain juga telah yakin bisa melakukannya," kata pelatih Sartono Anwar.

Menurutnya, setiap pertandingan pihaknya selalu menekankan kemenangan bisa diraih. Minimal hasil seri. Dan pada laga sore nanti, pihaknya ingin kemenangan bisa didapatkan.

"Hanya kemenangan yang akan secara otomatis membawa Persibo ke babak selanjutnya," tegasnya.

Sementara itu beberapa pemain lain sudah siap diturunkan, seperti kiper Heri Prasetyo, kwarter pemain belakang, Novan Setya, Aris Tuansyah dan M Hamzah.

Selain itu, para gelandang masing-masing Jajang Paliama, Victor Da Silva dan M Irfan. Mereka bertiga akan membantu tiga ujung tombang, yakni Abel Ciello Quioh, Melky Pekey dan Pierre Sah Kollie.(berita jatim.com)

Share:

Rabu, 24 Februari 2010

Terus Bersaing di Papan Atas

BOJONEGORO - Persibo Bojonegoro tetap meramaikan papan atas klasemen sementara wilayah III divisi utama. Tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut kemarin (23/2) sore mampu menambah donasi tiga poin setelah mengalahkan tamunya Perseman Manokwari di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro.

Gol semata wayang yang lahir di laga tersebut dicetak gelandang serang M Irfan pada menit ke-18. Kemenangan itu menjadikan Persibo tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 24 poin. Aris Tuansyah dkk gagal menggusur Mojokerto Putra (MP) yang berada di urutan kedua. Pada laga bersamaan kemarin, MP juga menang atas tamunya Persiram Raja Ampat dengan skor tipis 1-0. Sehingga, selisih poin Persibo dan MP tetap tiga. Namun, jarak poin dengan pimpinan klasemen Persiram kian pendek. Hingga kini, Persibo hanya berselisih lima poin dari tim polesan Raja Isa tersebut.

''Saya tahu pertandingan ini berat, tapi anak-anak bisa melewatinya,'' kata Manajer Persibo Letkol Inf Taufik Risnendar.

Dia meminta wartawan koran ini tidak melihat jumlah gol yang tercetak. Namun, melihat kemenangan yang diraih melalui perjuangan yang berat. Dalam pertandingan kemarin, Persibo tidak langsung tampil dengan pola permainan cepat. Meski demikian, tim polesan Sartono Anwar ini mendominasi pertandingan. Sejumlah peluang sempat tercipta di menit-menit. Namun, peluang itu gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Gelandang serang M. Irfan akhirnya mampu menjawab kebuntuan lini depan Persibo di menit ke-18. Berawal dari umpan lini tengah ke kotak terlarang, bola disambut M Irfan. Dengan kecerdikannya, dia mampu mencungkil bola di saat penjaga gawang lawan berusaha mendekat untuk merebut si kulit bundar. Bola pun bergulir pelan masuk ke gawang lawan dan gol.

Unggul satu gol, pemain Persibo terus berusaha menekan lawan. Di babak kedua, sejumlah peluang juga sempat diperoleh striker Busari, gelandang Victor da Silva maupun M Irfan. Namun, penampilan cemerlang kiper Budi Kimko membuat gawangnya tak kebobolan lagi. ''Semuanya fair play dan kami berterima kasih,'' kata Manajer Perseman Robert Rumbekwan.

Meski kalah, dia angkat topi dan puas dengan pertandingan kemarin. Robert menjelaskan, di lapangan tidak ada anarkis. ''Terima kasih, semua jauh dari bayangan kami dan semua berjalan sesuai harapan, meski hasilnya tidak sesuai yang kami harapkan,'' katanya.

Pelatih Perseman Safrudin Fabanyo juga tak terlalu menyesali kekalahan di laga tersebut. ''Awalnya saya memang sempat pesimistis karena pengalaman di Mojokerto,'' katanya.

Kenyataannya, lanjut dia, semua bermain fair play. ''Anda lihat sendiri tak ada protes dari pemain bahkan tak ada anarkis karena itu saya berharap ini menjadi contoh,'' harapnya sambil menyalami para pemainnya.

Menurut dia, anak asuhnya kalah di laga kemarin karena memang Persibo tampil cukup bagus. Para pemain Perseman dinilai sempat lengah hingga lahir gol bagi Persibo. ''Tapi semua bermain bagus,'' tuturnya.

Sementara itu, pelatih Persibo Sartono Anwar menyatakan bahwa kemenangan tersebut harus disyukuri. Sebab, laga lawan Perseman cukup berat bagi seluruh tim Persibo.

Menurut dia, timnya memiliki banyak peluang. Namun, pertahanan tim lawan cukup rapat sehingga sulit ditembus. ''Lihat sendiri beberapa kali peluang kita gagal di pemain belakang lawan,'' katanya.

Sartono menjelaskan, kompetisi belum berakhir. Masih ada beberapa pertandingan lagi. ''Karena itu perlu lebih kerja keras lagi,'' ujarnya.


Share:

Selasa, 23 Februari 2010

Jaga Peluang

Persibo Bojonegoro terus berusaha meraih poin untuk bersaing dengan Mojokerto Putra menempati urutan kedua klasemen sementara divisi utama wilayah III. Nanti sore, kedua tim bakal kembali turun ke lapangan.

Mojokerto Putra akan menjamu Persiram Raja Ampat. Sementara Persibo menjamu Perseman Manokwari di Stadion Letjen H Soedirman. ''Saat ini kondisi pemain selain (gelandang) M Irfan, dalam kondisi bagus,'' kata pelatih Persibo Sartono Anwar.


Bagi mantan pelatih PSIS Semarang itu dan seluruh tim, target menang di laga nanti sore sangat realistis. Menurut Sartono, kekalahan empat gol tanpa balas atas Perseman putaran pertama lalu, harus dibalas. Untuk menghadapi Perseman, Aris Tuansyah dkk diminta bermain tenang dan cermat. ''Jangan grusa-grusu apalagi sampai meremehkan,'' ingatnya.

Sartono menjelaskan, meski tanpa Steven Eko yang masih cedera dan Slamet Sampurno terkena hukuman akumulasi kartu kuning, timnya tidak kendala serius. Ada beberapa perubahan materi pemain yang bisa dilakukan Sartono. ''Kalau M Irfan masih kita pantau kondisi besok pagi (hari ini, Red) dan saya berharap semua bermain maksimal,'' harapnya.

Di klasemen sementara, Persibo yang saat ini berada di peringkat tiga unggul tiga poin atas Perseman. Jika nanti sore mampu mengalahkan Perseman, maka tim kebanggaan warga Kota Ledre itu akan memperlebar jarak selisih poinnya.

Sementara itu, pelatih Perseman Manokwari Safrudin Fabanyo menyatakan bahwa nanti sore timnya turun dengan kekuatan full team. Tak ada satupun pemainnya yang cedera. ''Atau terkena akumulasi kartu kuning,'' ujarnya.

Meski bermain di kandag lawan, dia menargetkan bisa mencuri poin. Pria yang baru melatih Perseman satu minggu itu menjelaskan, target tersebut cukup realistis. ''Dan kita akan optimalkan agar bisa meraihnya,'' ujarnya.

Persibo dan Perseman sudah tiga kali bertemu. Hasilnya, kedua tim pernah saling mengalahkan dan sekali seri. (ade)


Share:

Rabu, 10 Februari 2010

Hilangkan Predikat Jago Kandangp

Hilangkan predikat jago kandang! Itulah misi yang diemban pemain Persibo saat melakoni laga perdana putaran kedua kompetisi divisi utama nanti sore. Tim polesan Sartono Anwar tersebut bakal meladeni tuan rumah PSIR Rembang di Stadion Krida Rembang.

“Kalau ada kesempatan menang tentu akan kita ambil,” kata Sartono Anwar.

Di putaran pertama lalu, Persibo dikenal hanya jago kandang. Aris Tuansyah dkk meraup 15 poin dari lima laga di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro. Sementara lima laga away, Persibo gagal mendulang poin.


Sartono menjelaskan, secara pribadi dirinya ingin dalam pertandingan nanti sore Persibo bisa meraih poin penuh. Menurut dia, PSIR memiliki pertahanan yang solid saat bermain di hadapan publiknya. Karena itu, mantan pelatih PSIS Semarang tersebut bakal memaksimalkan tembakan dari jarak jauh untuk mencuri gol.

Secara mental, tim berkostum kebesaran oranye ini lebih unggul dibandingkan PSIR. Sebab, Persibo memiliki modal kemenangan dua gol tanpa balas di putaran pertama lalu. Selain itu, PSIR baru saja babak belur di dua laga away. Yakni, kalah dengan skor 2-0 dari PSBI Blitar dan takluk di kandang Persipro Probolinggo dengan empat gol tanpa balas.

Sartono sendiri menyatakan siap menurunkan komposisi pemain terbaik saat dijamu PSIR. Dia tak terlalu mempermasalahkan absennya stopper Steven Eko. “Penggantinya masih cukup layak,” kata Sartono.

Menurut dia, di lini belakang masih ada Slamet Sampurno. Pemain ini dianggap bisa memerankan posisi yang ditinggalkan Steven. Sartono juga bisa merubah komposisi pemainnya dengan menarik ke belakang Victor da Silva. Sementara posisi gelandang bertahan bisa diserahkan kepada pemain anyar Modestus Setiawan.

Sementara itu, kubu PSIR tak ingin malu di kandang sendiri. “Kalau target menang di kandang sangat wajar,” kata Eddy Simon, pelatih PSIR. (ade/jpnn)
Share:

Rabu, 03 Februari 2010

Nilai Yellow Tak Profesional

BOJONEGORO - Pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar geram kepada pemain asing Abel Cielow Quioh. Sebab, pemain yang akrab disapa Yellow itu mangkir latihan kemarin (2/2) sore. ''Saya heran dengan Yellow,'' kata Sartono Anwar kepada Radar Bojonegoro sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Dia menjelaskan, Yellow memang izin kepada dirinya. Namun, izin yang disampaikan sangat tidak masuk akal. Padahal, dia menjadi pemain asing profesional. ''Mestinya dia bisa menjadi contoh bagi pemain yang lain, termasuk pemain lokal,'' katanya.


Sartono menuturkan, Yellow izin tidak latihan karena mengantarkan Varney (striker Persela Varney Pas Boakay) pindahan. Alasan ini dinilai mantan pelatih PSIS Semarang tersebut tidak masuk akal. ''Kalau dia profesional, tentu akan ikut latihan,'' ujarnya.

Karena itu, Sartono berniat melaporkan kejadian tersebut kepada manajemen Persibo. Menurut dia, manajemen yang berhak memberikan sanksi atas sikap Yellow yang tidak profesional. ''Segera saya laporkan ini,'' tegasnya.

Selain Yelloow, latihan di Stadion Letjen H Soedirman kemarin juga tak diikuti gelandang Kukuh Andriyono. Dia mengajukan izin sakit kepada pelatih dan manajemen Persibo. Sementara itu, dalam latihan belum terlihat adanya pemain baru yang mengikuti seleksi di tim Persibo. Seperti diberitakan, Persibo membutuhkan satu pemain gelandang bertahan untuk menambah darah menghadapi putaran kedua kompetisi divisi utama. ''Belum ada pemain baru,'' kata Sartono. (ade)


Share:

Kamis, 21 Januari 2010

Hasil Pertandingan Putaran I dan Jadwal Lengkap Putaran II

Jadwal pertandingan Liga Joss Indonesia sudah dirilis oleh Badan Liga Indonesia, untuk pertandingan Persibo diputaran II menjalankan laga home dan away masing-masing lima kali, berikut adalah jadwal lengkap Persibo Bojonegoro di putaran II.

Hasil Pertandingan Putaran I dan Jadwal Pertandingan Putaran II

Putaran 1
Minggu 29 November 2009 Persibo vs Persigo 4-1

Kamis 03 Desember 2009 Persipro vs Persibo 1-0

Senin 07 Desember 2009 PSBI vs Persibo 2-1

Jumat 11 Desember 2009 Persibo vs PSIM 5-0

Senin 14 Desember 2009 Persibo vs PSS Sleman 3-1

Sabtu 19 Desember 2009 PS MP vs Persibo 1-0

Senin 28 Desember 2009 Perseman vs Persibo 4-0

Kamis 31 Desember 2009 Persiram vs Persibo 3-1

Senin 04 Januari 2010 Persibo vs Persiku 2-0

Kamis 07 Januari 2010 Persibo vs PSIR 2-0

Putaran 2
Rabu 10 Februari 2010 PSIR vs Persibo
Minggu 14 Februari 2010 Persiku vs Persibo
Jumat 19 Februari 2010 Persibo vs Persiram
Selasa 23 Februari 2010 Persibo vs Perseman
Senin 01 Maret 2010 Persibo vs PS MP
Selasa 09 Maret 2010 PSS Sleman vs Persibo
Sabtu 13 Maret 2010 PSIM vs Persibo
Kamis 18 Maret 2010 Persibo vs PSBI
Senin 22 Maret 2010 Persibo vs Persipro
Jumat 26 Maret 2010 Persigo vs Persibo


Share:

Jumat, 08 Januari 2010

Bermain di Kandang Persibo Bermain Garang

Setelah 45 menit menyerang tanpa gol, akhirnya apa yang ditunggu-tunggu Boromania atau pendukung Persibo Bojonegoro datang juga.

Melalui tendangan penalti, Pierre Sah Kolie berhasil menjebol gawang PSIR Rembang pada menit ke-61. Hadiah tendangan penalti tersebut diberikan wasit Untung Suhendra dari DIY karena menganggap salah satu pemain belakang PSIR Rembang handsball di kotak terlarang.

Sempat terjadi protes keras atas keputusan wasit tersebut oleh pemain PSIR. Sebab, para pemain PSIR menganggap proses handsball yang terjadi berada di luar kotak penalti. Namun, wasit tetap dengan keputusannya. Sah Kolie yang menjadi ekeskutor, berhasil menyarangkan bola ke sudut kanan gawang yang dijaga Abdullah Munif.

Kemudian dimenit ke 67, Melki Pekey memperbesar kemenangan timnya menjadi 2-0. berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang PSIR, mantan striker Deltras Sidoarjo ini tidak terkawal sehingga dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan.

Hingga berita ini diturunkan, Persibo masih terus mengurung pertahanan PSIR dengan guyuran hujan yang deras.

Share:

Rabu, 06 Januari 2010

Jamu PSIR Rembang, Sartono Minta Langsung Serang

Persibo Bojonegoro akan kembali diuji sebagai jago kandang pada Kamis (7/1/2010) besok. Kali ini, PSIR Rembang akan menantang sang tuang rumah.

Walaupun selalu mendapatkan hasil mutlak saat berlaga di stadion Letjen H Soedirman Kota Bojonegoro, para pemain Laskar Angling Dharma diharapkan tidak meremehkan lawan.

Pelatih Persibo Bojonegoro, Sartono Anwar, kepada beritajatim.com, Rabu (6/1/2010) mengatakan, dirinya telah menginstruksikan kepada para pemain agar langsung menyerang sejak menit pertama babak pertama.

"Dengan begitu, pemain sudah bisa memberikan tekanan kepada tim tamu," kata Sartono.

Diterangkan, pihaknya kemungkinan besar akan memasang para gelandang energik yang selama ini sudah sangat padu. Semisal M Irfan, Jajang Paliama, Nur Hidayat dan juga Abel Ciello Quioh.

"Namun, semuanya akan dilihat beberapa saat sebelum permainan berlangsung," terangnya.

Walaupun diharapkan menyerang, namun Sartono tetap memina para pemain waspada dan tidak melupakan penyerangan. Sebab, beberapa kali di tengah permainan anak-anak lengah dan mengendurkan serengan.

"Yang penting tetap konsentrasi sampai selesainya pertandingan atau dua kali 45 menit," lanjutnya.

Sartono menambahkan, kemenangan 2-0 atas Persiku Kudus beberapa hari lalu menjadikan modal bagi para pemain untuk lebih tenang dalam penyelesaian akhir.

"Memang para pemain sudah kami berikan arahan, agar lebih tenang saat berada di depan gawang lawan," tegasnya.

Sementara itu, kemungkinan besar penonton akan kembali membludak jika memang tidak hujan. Tidak seperti pada pertandingan kemarin, hujan deras yang mengguyur sebelum pertandingan membuat penonton sedikit sepi. Sehingga tampak melompong dibeberapa tempat ekonomi di stadion.

Share:

Sabtu, 02 Januari 2010

09:10 (Persibo Bojonegoro)

Tahun 2009 sudah berlalu dan kini sudah memasuki tahun 2010. Banyak cerita yang tersisa di tahun 2009. kalau kita buka lembaran buku tahun lalu, yaitu masuknya Persibo Bojonegoro ke babak delapan besar Copa Indonesia. Tim polesan Sartono Anwar itu sempat pula dijuluki sang Pembunuh raksasa.


Penampilan Persibo musim lalu tak ubahnya mesin diesel. Mereka seperti kurang gairah pada putaran pertama Divisi Utama. Selain itu, pergantian kursi pelatih ternyata sangat berpengaruh. Awalnya Persibo diarsiteki Gusnul Yakin. Namun pria yang kini membesut Persik Kediri itu tak berumur panjang di Kota Lendre.

Gusnul yang juga membawa Persibo juara Divisi I ini akhirnya memilih pinangan Arema Malang. Lepas dari tangan Gusnul, pimpinan Laskar Anggling Dharma kemudian menunjuk Sanusi Rahman sebagai pelatih anyar. tapi ternyata Sanusi tak mampu mengangkat prestasi tim kebanggaan Boromania itu.

Sampai akhirnya pengurus Persibo menjatuhkan hati ke pelatih senior, Sartono Anwar. Dibawah kepelatihan Sartono Anwar ternyata prestasi Persibo mulai diperhitungkan. Tim-tim Superliga macam, Arema dan Pelita Jaya sudah pernah merasakan bagaimana ganasnya duet Persibo kala itu, Varney Pas Boakay dan Syamsul Arif. Dua pemain inilah yang menjelma menjadi macan yang lapar akan gol. sayang perjalanan Iswandi Da'i cs akhirnya terhenti di tangan juara Copa Indonesia 2008/2009 Sriwijaya FC.

Meski pada akhirnya Persibo gagal promosi ke Superliga karena hanya nangkring di posisi enam klasemen sementara, namun prestasi mereka masuk ke babak delapan besar cukup dibanggakan. Sebab, bersama Mitra Kukar, Persibo menguatkan diri sebagai tim Divisi Utama yang sejajar dengan tim-tim Superliga macam Deltras, Persija, PSMS, Persibo, Persipura, Persijap dan Sriwijaya FC.

Penghargaan sebagai tim pembantai raksasa semakin lengkap dengan gelar pemain paling haus gol di Copa yang disematkan pada strikernya, Syamsul Arif. Torehan delapan golnya membuat dirinya menjadi top skor kembar bersama pemain Persijap, Pablo Frances dengan 8 golnya.
Namun memasuki tahun 2010, prestasi Persibo kembali memudar hal itu seiring dengan hasil yang kurang maksimal dalam lanjutan kompetisi liga Indonesia, dengan tiga kali kemenangan kandang dan empat kali kekalahan tandang, sehingga harus puas berada diperingkat ke-5 wilayah Timur.
Memang kompetisi divisi utama masih terbilang cukup panjang, namun apabila tidak terjadi perubahan pada permainan persibo (hanya mampu menang dilaga kandang) mustahil target lolos ke ISL yang dibebankan oleh manajemen bisa didapatkan.
Semoga prestasi tinggi dapat digapai oleh tim kebanggaan masyarakat Bojonegoro, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Boromania dimanapun berada.

Share: