BOJONEGORO - Persibo Bojonegoro tetap meramaikan papan atas klasemen sementara wilayah III divisi utama. Tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut kemarin (23/2) sore mampu menambah donasi tiga poin setelah mengalahkan tamunya Perseman Manokwari di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro.
Gol semata wayang yang lahir di laga tersebut dicetak gelandang serang M Irfan pada menit ke-18. Kemenangan itu menjadikan Persibo tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 24 poin. Aris Tuansyah dkk gagal menggusur Mojokerto Putra (MP) yang berada di urutan kedua. Pada laga bersamaan kemarin, MP juga menang atas tamunya Persiram Raja Ampat dengan skor tipis 1-0. Sehingga, selisih poin Persibo dan MP tetap tiga. Namun, jarak poin dengan pimpinan klasemen Persiram kian pendek. Hingga kini, Persibo hanya berselisih lima poin dari tim polesan Raja Isa tersebut.
''Saya tahu pertandingan ini berat, tapi anak-anak bisa melewatinya,'' kata Manajer Persibo Letkol Inf Taufik Risnendar.
Dia meminta wartawan koran ini tidak melihat jumlah gol yang tercetak. Namun, melihat kemenangan yang diraih melalui perjuangan yang berat. Dalam pertandingan kemarin, Persibo tidak langsung tampil dengan pola permainan cepat. Meski demikian, tim polesan Sartono Anwar ini mendominasi pertandingan. Sejumlah peluang sempat tercipta di menit-menit. Namun, peluang itu gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Gelandang serang M. Irfan akhirnya mampu menjawab kebuntuan lini depan Persibo di menit ke-18. Berawal dari umpan lini tengah ke kotak terlarang, bola disambut M Irfan. Dengan kecerdikannya, dia mampu mencungkil bola di saat penjaga gawang lawan berusaha mendekat untuk merebut si kulit bundar. Bola pun bergulir pelan masuk ke gawang lawan dan gol.
Unggul satu gol, pemain Persibo terus berusaha menekan lawan. Di babak kedua, sejumlah peluang juga sempat diperoleh striker Busari, gelandang Victor da Silva maupun M Irfan. Namun, penampilan cemerlang kiper Budi Kimko membuat gawangnya tak kebobolan lagi. ''Semuanya fair play dan kami berterima kasih,'' kata Manajer Perseman Robert Rumbekwan.
Meski kalah, dia angkat topi dan puas dengan pertandingan kemarin. Robert menjelaskan, di lapangan tidak ada anarkis. ''Terima kasih, semua jauh dari bayangan kami dan semua berjalan sesuai harapan, meski hasilnya tidak sesuai yang kami harapkan,'' katanya.
Pelatih Perseman Safrudin Fabanyo juga tak terlalu menyesali kekalahan di laga tersebut. ''Awalnya saya memang sempat pesimistis karena pengalaman di Mojokerto,'' katanya.
Kenyataannya, lanjut dia, semua bermain fair play. ''Anda lihat sendiri tak ada protes dari pemain bahkan tak ada anarkis karena itu saya berharap ini menjadi contoh,'' harapnya sambil menyalami para pemainnya.
Menurut dia, anak asuhnya kalah di laga kemarin karena memang Persibo tampil cukup bagus. Para pemain Perseman dinilai sempat lengah hingga lahir gol bagi Persibo. ''Tapi semua bermain bagus,'' tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persibo Sartono Anwar menyatakan bahwa kemenangan tersebut harus disyukuri. Sebab, laga lawan Perseman cukup berat bagi seluruh tim Persibo.
Menurut dia, timnya memiliki banyak peluang. Namun, pertahanan tim lawan cukup rapat sehingga sulit ditembus. ''Lihat sendiri beberapa kali peluang kita gagal di pemain belakang lawan,'' katanya.
Sartono menjelaskan, kompetisi belum berakhir. Masih ada beberapa pertandingan lagi. ''Karena itu perlu lebih kerja keras lagi,'' ujarnya.






0 komentar:
Posting Komentar