Senin, 06 Februari 2012

Rezeki Seorang Tambal Ban

Dipagi yang cerah ketika akan membuka pintu ternyata ada sepucuk surat yang diletakkan dibawah pintu, dengan sigap langsung aku buka surat yang ternyata adalah undangan untuk menghadiri acara pengajian dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW. Yang akan dilaksanakan di masjid dekat rumah.
Dalam undangan dituliskan bahwa acara akan dimulai pada pukul 15.30 WIB, karena hari masih pagi aku manfaatkan waktu yang ada untuk melakukan aktivitas di rumah sampai pukul 13.00 WIB. Setelah itu mengantarkan istri pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan sehari-hari sampai pukul 15.00 WIB. Dalam perjalanan pulang ternyata Allah punya rencana lain, yaitu ban depan sepeda yang kami tumpangi bocor.

Sempat berjalan beberapa meter untuk mencari tempat tambal ban, dan Alhamdulillah akhirnya tempat tambal ban yang aku cari dapat ditemukan. Setelah sepeda selesai ditambal langsung aku starter sepeda motorku dengan harapan tidak terlambat untuk mengikuti acara pengajian yang bertempat di masjid dekat rumahku. Dan ternyata ternyata kajian memang belum dimulai.

Dengan segera kumasukkan sepeda motor ke dalam rumah eh… ternyata kok sepedanya bocor lagi, karena sudah pukul 15.35 WIB. Aku segera menuju ke masjid dan berencana membawa sepeda ke tukang tambal ban setelah selesai mengikuti kajian.

Usai mengikuti kajian dan menunaikan ibadah shalat maghrib aku segera membawa sepedaku ke tukang tambal ban meskipun jaraknya lumayan jauh tapi saya tidak pernah mengeluh kenapa kok begini, kenapa begitu? Hehehe. Subhanallah ternyata ban sepeda motornya robek dan harus diganti sehingga aku putuskan untuk diganti saja karena memang sudah tidak memungkinkan untuk dipakai lagi.

Mungkin inilah rezeki bagi tukang tambal ban yang diberikan oleh Allah SWT. Kepada mereka dalam hati sedikitpun saya tidak merasa rugi atau apa, dalam lubuk hati yang paling dalam nuraniku berkata semoga rezeki ini dapat bermanfaat bagi mereka. Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnn….!!!!!!
Share:

0 komentar: