Selasa, 16 Maret 2010

Etika Supporter

Suporter merupakan bagian yang tidak dapat dilepaskan dalam dunia olahraga khususnya sepakbola. Keberadaan suporter di Indonesia diharapkan menjadi salah satu pilar pengembangan Industri Sepakbola. Dari sini sangatlah jelas bahwa keberadaan sebuah klub tidak lepas dari dukungan kelompok Supporternya Sehingga antara klub dan supporter harus mampu bersinergi dalam mencapai prestasi tertinggi.

Dalam Peraturan Disiplin FIFA pasal 70 dan Peraturan Disiplin AFC pasal 74 dijelaskan, bahwa Klub bertanggung jawab atas segala bentuk tindakan Supporter yang melanggar Disiplin. Oleh karena itu Klub bertanggung jawab terhadap sosialisasi peraturan, regulasi, kode etik, kode disiplin, kode fairplay dalam Liga Indonesia kepada Asosiasi suporternya dan suporter juga turut bertanggung jawab dalam menjaga nama baik klub, serta Klub dan suporter dapat membuat kesepakatan yang menyangkut hubungan dan kepentingan antara keduanya.

Ada Beberapa batasan/kode etik yang harus perhatikan oleh kelompok supporter dalam menyaksikan pertandingan sepak bola, diantaranya;
1) Mendukung klub secara aktif, ekspresif, kreatif dan sportif;
2) Bebas dari perilaku dan hal-hal lain yang bersifat provokatif dan SARA;
3) Menghormati tim dan suporter lainnya ;
4) Menerima hasil pertandingan dengan sportif ;
5) Turut menjaga ketertiban dan keamanan sebelum, selama dan setelah pertandingan ;
6) Membeli tiket dalam setiap pertandingan;

Tunjukkan kepada dunia bahwa Boromania supporter cinta damai dan Anti Anarkis, baik sebelum, selama dan setelah pertandingan hingga dalam perjalanan menuju tempat masing-masing. Oleh karenanya mari kita dukung Persibo berlaga, sekarang dan selamanya dengan penuh loyalitas. Tapi yang perlu diingat bahwa loyalitas tidak harus ditunjukkan dengan aksi yang bringas, ada beberapa batasan-batasan/kode etik yang perlu diperhatikan, jangan sampai hanya karena ulah segelintir oknum supporter, Persibo dan Boromania terkena dampak buruknya.




Share:

0 komentar: