Jumat, 24 April 2009

Bom Bunuh Diri Renggut 48 Nyawa

BAQUBA -- Puluhan orang meninggal dunia setelah serangan dua bom bunuh diri terjadi di Irak. Setidaknya 48 orang, kebanyakan peziarah Iran, tewas ketika seorang pembom bunuh diri meldakkan diri di sebuah restoran di Baquba, Irak Timur Laut, demikian kata pejabat Irak.

Di Baghdad sementara itu seorang pembom bunuh diri menewaskan 28 orang. Pembom itu meledakkan sabuk bom yang ia pakai saat polisi sedang membagikan bantuan untuk kalangan miskin yang tidak mempunyai tempat tinggal.

Tindak kekerasan menurun tajam di Irak dalam satu tahun terakhir tetapi kelompok perlawanan terus melakukan serangan di Irak.

Kematian di Baquba, Provinsi Diyala, terjadi ketika seorang pembom bunuh diri masuk ke restoran pinggir jalan yang penuh dengan peziarah Iran, kata pejabat militer setempat.

Sekitar 63 orang lainnya luka-luka dan restoran itu hancur total. Dari semua yang meninggal hanya dua yang bukan orang Iran, tulis kantor berita Reuters.

Wartawan BBC di Baghdad Jim Muir mengatakan kalau jumlah kematian sudah dikonfirmasi maka serangan ini merupakan yang paling mematikan untuk tahun ini.

Diyala merupakan satu dari dua wilayah di Irak yang sejauh ini sulit dikendalikan, kata para wartawan yang ada di Irak.

Sementara di Baghdad menurut pejabat setempat, pembom menyaru dikerumunan yang sedang menerima bantuan dari polisi di sebuah lapangan dekat pusat kota.

Mereka ini adalah warga yang kehilangan tempat tinggal setelah konflik sektarian pecah menyusul invasi yang dilakukan pasukan pimpinan Amerika.

Setidaknya lima anak-anak termasuk diantara mereka yang tewas dan lima puluh orang lainnya mengalami luka-luka, kata polisi.

Seorang laki-laki yang mengalami luka-luka karena pecahan bom mengatakan api tiba-tiba muncul ketika ia sedang menunggu bis.

Issam Salim, 35, mengatakan kepada kantor berita Associated Press: '' Saat terjatuh saya menengok ke belakang dan melihat api tiba-tiba saja berkobar dengan diselimuti asap pekat.''

''Perempuan dan anak-anak menangis karena kesakitan di sebelah saya di rumah sakit. Beberapa diantara mereka mengalami luka bakar.'' - ahi
Share:

0 komentar: