Satu Gelandang Rawan Diparkir

Wednesday, 03 December 2008
SATU dari tiga pemain gelandang bertahan timnas Indonesia terancam gagal mengenakan kostum merah putih pada Piala AFF, 5–28 Desember 2008.


Tiga pemain tersebut adalah Wijay, Syamsul Chaeruddin, atau Ponaryo Astaman. Pencoretan pemain ini terkesan mendadak karena baru diumumkan dua hari sebelum ajang ini dimulai. Panitia Piala AFF memutuskan membatasi jumlah pemain dalam satu tim sebanyak 22 pemain. ”Kami tidak biasa memakai kata coret-mencoret. Bahasanya adalah tidak membawanya pada line-up. Satu dari 23 pemain ini masih tetap dibutuhkan saat latihan.Karena itu,pemain ini tidak dipulangkan,”kata Pelatih Timnas Benny ‘Bendol’ Selvianus Dollo.

Sayang, Bendol enggan menyebutkan nama pemain yang bakal diparkir itu. Namun, kemungkinan terbesar pencoretan mengarah ke pemain di posisi gelandang bertahan.Maklum, timnas saat ini menumpuk tiga pemain di posisi tersebut. Padahal, pemain di posisi lainnya hanya berjumlah dua,kecuali kiper yang berjumlah tiga pemain. Dari tiga pemain gelandang bertahan timnas, posisi Wijay paling rawan karena kerap dianggap sebagai pemain nomor tiga.

Sementara posisi Ponaryo relatif paling aman lantaran selalu menjadi pilihan utama Bendol.Adapun Syamsul adalah cadangan yang penampilannya cukup konsisten. ”Besok, nama pemain baru bisa saya katakan. Jadi jangan desak saya sekarang,”tandas Bendol. (mohammad sahlan)