Kamis, 04 Desember 2008

JAKARTA (SINDO) – Sehari lagi genderang perang Grup A Piala AFF bakal

ditabuh.Indonesia, Singapura,Myanmar,dan Kamboja bakal berjibaku merebut tiket ke semifinal.


Perang urat saraf memanaskan suasana jelang digelarnya laga perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (5/12). Bagi skuad Merah Putih, lolos ke babak 4 besar adalah keharusan, sebagai langkah mewujudkan ambisi juara. Karena itu, kemenangan atas Myanmar, besok, adalah harga mati yang tak boleh ditawar. ”Peluang menang cukup besar. Kami tidak ingin kehilangan angka saat menghadapi Myanmar.Kami tidak ingin terperosok lagi.Pembenahan sudah dilakukan.

Secara psikologis kondisi tim juga kondusif,” ujar Pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo kepada SINDO kemarin, setelah merampungkan training camp (TC) selama sepekan di Sawangan. Namun, Myanmar selalu menjadi duri pada dua pertemuan terakhir.Tim Merah Putih dua kali takluk di Grand Royal Myanmar Challenge (GRMC) dengan skor masing- masing 1-2. Sebelumnya, Charis Yulianto dkk sempat menggunduli The White Angel –julukan Myanmar– dengan skor 4-0.

”Tim sudah masuk kondisi turnamen. Pemain siap dan memiliki kepercayaan diri untuk memenangkan pertandingan. Kan banyak faktor mengapa kami gagal di Myanmar kemarin. Kami dirugikan faktor eksternal, seperti wasit dan teror penonton yang berlebihan. Toh kami memiliki banyak peluang di sana,”cetusnya. Mantan Pelatih Persita Tangerang tersebut menambahkan, perubahan komposisi pemain akan dilakukan. Sebab, Bendol–sapaan Benny Dollo–hanya akan menurunkan pemain yang kondisinya prima.

”Kami tetap berlatih untuk menjaga kondisi. Saya belum bisa memastikan starting line-up saat ini. Kan saya harus melihat kondisi terakhir pemain. Semuanya akan ditentukan besok (hari ini),”lanjutnya. Kepercayaan tinggi juga diembuskan The White Angel. Pelatih Timnas Myanmar Marcos Antonio Falopa mengatakan permainan tim jauh lebih berkembang. Bukan tidak mungkin Soe Myat Min dkk menjadi sandungan tim Merah Putihuntuk ketiga kali.

”Kami sudah belajar banyak selama Turnamen GRMC. Beberapa kelemahan sudah diperbaiki. Tim ini sangat kompetitif. Kami sebenarnya realistis karena situasinya berbeda.Tapi,kami juga ingin meraih poin,” katanya, seperti dikutip affsuzukicup. Bukan hanya pertandingan Indonesia melawan Myanmar, suhu bentrok Singapura versus Kamboja juga meninggi. Pelatih Singapura Radojko Avramovic berjanji akan membombardir gawang Kamboja dengan duet striker Aleksandar Duric dan Agu Casmir. ”Kami jelas menginginkan kemenangan.

Duric sudah kami siapkan untuk mencetak gol bersama Casmir. Itu duet ideal.Sebab,Duric memiliki penempatan posisi dan passingbagus.Dia tetap tajam meski ditempatkan di belakang Casmir,”katanya. Kurang diunggulkan tidak membuat Kamboja berkecil hati.Tim berjuluk The Royals tersebut mengaku tidak ingin hanya berperan sebagai partisipan. Mereka juga sudah melupakan kekalahan 0-7 dari tim Merah Putih dan 1-7 dari Myanmar di Piala Kemerdekaan.

” Singapura tetap tim bagus. Indonesia dan Myanmar juga lebih diunggulkan. Tapi,kami akan memberikan perlawanan.Kami datang dengan persiapan cukup matang. Kami ingin meneruskan momen.Tim sedang on fire,” tandas Pelatih Timnas Kamboja Prak Sovannara, seperti dikutip aseanfootball. (mohamad sahlan/ wahyu argia)
Share:

0 komentar: