Selasa, 07 April 2009

ndonesia Jadi Teladan Negara tahan Krisis

Jakarta | SURYA - Indonesia menjadi teladan bagi negara berkembang karena mampu bertahan menghadapi dampak krisis finansial global.

“Dari G-20, kemarin itu Indonesia terbukti menjadi salah satu model di negara-negara berkembang yang tetap bisa survive di kawasan,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, MS. Hidayat, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, dari hasil survei diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sukses mengungguli Singapura yang minus 10 persen, begitu pun dengan Korea dan Malaysia.

Indonesia sendiri masih mengalami pertumbuhan yang relatif baik berkisar 4 persen.
“Jadi kita masih punya ‘growth’ kira-kira 4 persen menurut saya sudah sangat bagus,” katanya.
Hidayat menambahkan dalam forum G-20 di Inggris, banyak negara yang mengapresiasi Indonesia.

Bahkan menurut dia, dalam forum itu, hampir semua kepala negara G-20, menjadikan Indonesia sebagai model negara survival yang mampu bertahan menghadapi krisis hebat.

“Oleh karena itu perlu terus dibantu sehingga yang lain bisa mengikuti, dari sisi regulasi, secara makro kita bagus,” jelasnya.Bentuk apresiasi apresiasi negara-negara G-20 terhadap Indonesia adalah diberikannya kesempatan untuk mempresentasikan pandangan.

“Dalam forum itu kemudian Indonesia menjadi salah satu presenter,” katanya.
Hasilnya, usulan Indonesia bagi forum G20, mendapat respons dan diterima dalam skema penyelesaian restrukturisasi finansial global.
Di antaranya adalah langkah melakukan sistem stimulus, membuat regulasi baru terhadap sistem finansial global, dan desakan bank-bank global mulai mengalirkan kembali dana-dana kredit ke negara berkembang.

Sebelumnya Kelompok G-20 baru saja selesai menggelar pertemuan puncak di London yang menghasilkan beberapa kesepakatan baru untuk menghadapi dampak krisis finansial global.

Untuk mengembalikan kepercayaan, memacu pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan pekerjaan, negara-negara G-20 bersepakat memberikan paket stimulus sebesar 1,1 triliun dolar AS.

Bagian dari paket kebijakan yang dapat berdampak signifikan adalah komitmen untuk tidak mengambil langkah proteksi sebagai cara mengatasi krisis./ant
Share:

0 komentar: