Kamis, 15 Januari 2009

Kristianingsih Pemuda Pelopor Bidang Wirausaha Nasional Tahun 2006 Bojonegoro

Bermula dari Arisan Kini Menjadi Pembicara Nasional

Berawal dari mengurus kelompok arisan di desanya, Ngraseh, Kecamatan Dander, Kristianingsih akhirnya terpilih menjadi pemuda pelopor bidang wirausaha tingkat nasional. Kini dia sibu menjadi pembicaraseminra di berbagai kota di Indonesia.

Cukup sulit mengatur jadwal pertemuan dnegan Kristianingsih wanita asal Desa Ngraseh kecamatan Dander bojonegoro. Beberap kali wartawan ini mencoba menghubunginya dan membuat janji ketemu namun baru kemarin usaha itu terlaksana.

Saat itu sebuha warung makan yang berada di depan pusat perbelanjaan Bojonegoro di Jalan pemuda terlihat sepi.Dari depan terlihat seorang wanita dengan rambut sebahu dan mengnakan baju warna coklat terlihat duduk sendiri. Saat wartawan ini masuk ke warung tersebut wanita itu menyambutr dengan senyum dan mempersilahkan duduk. Dia adalah kristianingsih pemuda pelopor bidang wirausaha nasional tahun 2006 asal Desa Ngrseh Kecamatan dander Bojonegoro

''maaf baru bisa ketemu sekarang meski terlambat tapi gak pa pa kan,'' katanya. Dia kemudian menyatakan saat ini sering keluar kota dan mengahdiri undangan menjadi pembicara di berbagai seminar dan pelatihan. Dia juga menyatakan entah berepa seminar dan pelatihan yang dihadirinya sejak tahun 2006 lagi sehingga dia juga menyatakan tak bisa menghitung lagi.

'' Kalau LKBM (Lembaga kegiatan belajar mandiri) Gading yang saya kelola sudah bisa jalan tanpa saya dan saya pun hanya mengontorl saja,'' tuturnya. Dia menjelaskan saat ini ada enam produk yang dihasilkan PKBM tersebut diantaranya adalah rengginang dari singkong dnegan berbagai ras serta emping singkong. Mengenai omzet dibandingkan tahun 2006 saat iin melaju cukup cepat.

Setipa bulannya lanjut dia miodal yang berputar antara Rp 30 juta. Itupun lanjut dia melibatkan tenaga tak kurang dari 150 KK disekitar tempat tinggalnya. 'Dia juga menyatakan bisa saja menggunakan mesin aar keuntungan berlipat tapi hal itu tidak ingin dilakukannya. ''semangat awal saya kan ingin menciptakan lapangan kerja,'' tegasnya

Yang penting lanjut dia dengan bahan lokal dia menjelaskan akan terus tersedia. Sementara untuk pengolahannya bisa dilakukan ibu-ibu di rumah sambil mengasuh anaknya. ''saat ini saya sendiri kewalah menytok kebutuhan di sekitar Bojonegoro,'' tuturnya

Bahkan lanjut dia kini dia ingin menularkan apa yang dia hasilkan ke beberap kecamatan sekitar tempat tingalnya. Diantaranya ada di Desa Jono kecamatan temayang. Dia ingin semua wilayah di Bojonegoro bsia mengembangkan makanan dengan bahan dasar yang ada dilingkungan sekitar.''Ini saya coba produk baru buat roti dari Pisang serta singkong,'' tegasnya

Bahkan minggu lalu lanjut dia selama dua minggu dia memberikan pelatihan atas permintaan Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB PPEJ) di Soko Tuban. Di tempat itu lanjut dia memberikan pelatihan mengolah berbagai makanan dari bahan sekitar tempat tinggal yang bisa dijual. ''Yang belum pernah kan ke luar negeri'' katanya sambil tersenyum.
Share:

0 komentar: