BOJONEGORO - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bojonegoro akhirnya memutuskan untuk mengosongkan formasi empat CPNS yang mengundurkan diri. Demikian dikatakan kepala BKD Herry Sudjarwo kepada wartawan koran ini kemarin (14/1).
Dia menuturkan, mulanya pihaknya memiliki dua opsi. Yakni, mengosongkan empat formasi itu atau mengisinya dengan empat CPNS baru yang saat tes lalu nilainya di bawah keempat CPNS tersebut. Namun, akhinya BKD memilih opsi pertama.
Menurut Herry, meski opsi kedua itu mungkin dilakukan, namun resikonya juga tidak ringan. Sebab, pihaknya harus membuat pengumuman ulang kepada masyarakat. Dimana, kata dia, hal itu dapat memicu munculnya polemik baru.
''Kami sudah bulat untuk mengosongkan empat formasi itu dan mengusulkannya saat seleksi tes CPNS tahun 2009 ini,'' katanya. Menurut Herry, seleksi CPNS tahun ini diperkirakan berlangsung pada bulan Mei.
Lantas? Dengan resmi mundurnya empat CPNS itu, lanjut dia, saat ini tinggal 282 CPNS yang berhak mengkkuti pemberkasan. Sebab, Bojonegoro hanya mendapat jatah 303 formasu pada seleksi CPNS 10 Desember lalu. Sedangkan, saat tes itu digelar ada 7 formasi yang lowong.
Herry menambahkan, keempat CPNS itu mengundurkan diri lantaran mereka diterima sebagai CPNS di daerah lain. Hal itu dapat terjadi lantaran seleksi CPNS antar provinsi tidak dilakukan serentak. Keempat CPNS itu dua diantaranya adalah guru SD. Yakni Atalia Nurihsana Arafat dan Budianto. Seorang lainnya adalah Sri Pusporini yangmengisi formasi guru Kimia SMA serta Imam Edi Santoso yang mengisi formasi perawat di RSUD. (dim)






0 komentar:
Posting Komentar