BANDUNG - Rizal Ramli maju selangkah dibandingkan dengan kandidat calon presiden lain. Mantan Menko Perekonomian itu menjadi capres pertama yang telah menetapkan kandidat cawapres. Dia memilih berpasangan dengan Eros Djarot, ketua umum PNBK (Partai Nasional Banteng Kemerdekaan).
Deklarasi dua tokoh itu dilakukan di Bandung kemarin (11/1). Mereka menamakan diri sebagi duet "Dwitunggal". "Pokoknya, kita akan membuat sebuah perubahan ke arah yang lebih baik. Kalau kita ada kemauan untuk mengubah, pasti Tuhan mendukung kita. Dan ingat saudara-saudara, saya imbau semuanya untuk tidak memilih presiden Indonesia yang 4 L alias lu lagi lu lagi,'' kata Rizal di hadapan ribuan pendukungnya.
Selain didukung PNBK, ada beberapa parpol yang sudah menyatakan dukungan terhadap pencalonan Rizal Ramli, yaitu PBR, Partai Pemuda Indonesia, serta Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia. Rizal saat ini memang tengah mengikuti konvensi yang diselenggarakan PBR. Juga mengikuti konvensi yang diadakan DIB (Dewan Integritas Bangsa).
Ekonom lulusan Boston itu berjanji, jika terpilih menjadi presiden, setiap hari akan memberikan sebutir telur kepada seluruh anak Indonesia yang berusia di bawah 12 tahun. Menurut dia, anak di bawah 12 tahun akan dipasok satu telur setiap hari untuk memenuhi standar gizi angka Indonesia menyongsong era persaingan bebas mendatang.
''Dengan ada kebijakan ini, akan dibutuhkan jutaan terlur tiap hari dan sekaligus memberikan peluang kepada masyarakat untuk berusaha atau berbisnis di bidang peternakan dan pakan ayam," terang pria yang kini berstatus tersangka rusuh demo BBM itu. Menurut dia, status sebagai tersangka justru membuat dirinya banyak didukung.
Eros Djarot menyatakan siap mendukung Rizal. Dia mengaku sudah tak percaya lagi dengan kontrak politik karena selalu diingkari oleh yang membuatnya. "Pokoknya, saya sudah muak dengan istilah kontrak politik karena ujung-ujungnya selalu menyakitkan," tegasnya.
Bukan hanya itu, Eros juga mengaku siap menerima hukuman dari Allah kalau tidak bisa menjalankan amanah rakyat. "Saya orang yang memiliki keyakinan akan Tuhan. Karena itu, saya siap menerima azab dari Allah jika tidak menjalankan sesuai amanah rakyat. Lalu, misalnya kontrak politik dan hukum apa pun tak kebal, saya siap dihukum sesuai hukum Allah," tandasnya.
Sontak hal itu mendapatkan sambutan meriah dari para pendukungnya. Mereka saling bersahutan meneriakkan jargon perubahan. "Hidup Dwitunggal!" teriak mereka. (aol/jpnn/tof)
Senin, 12 Januari 2009
Home »
politik
» Duet Capres-Cawapres Pertama Terbentuk, Rizal Ramli Berdwitunggal dengan Eros Djarot






1 komentar:
Bapak-bapak punya uang berapa, sich?
Posting Komentar