JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai bukan modal usaha dan koneksi yang menjadi kunci keberhasilan usaha, melainkan keberanian untuk memulai dan sikap mau terus belajar.
"Pengusaha hanya butuh tekad untuk memulai dan keberanian mengambil risiko. Bila dua modal dasar itu sudah dimiliki, lain-lainnya akan mengikuti," ujar Kalla dalam penganugerahan Wira Usaha Muda Mandiri 2008 di Jakarta Convention Center tadi malam (3/12).
Menurut mantan pengusaha ini, menjadi wirausaha tidak membutuhkan banyak pengetahuan teori dan pengalaman. Keduanya akan terasah dengan sendirinya ketika usaha sudah mulai berjalan dan wira usaha selalu berfikir positif.
Kalla mengakui, ada tiga faktor yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah usaha, yakni tekad, lingkungan keluarga, dan pilihan profesi. Dia mencontohkan, tidak sedikit pengusaha restoran terkemuka memulai usaha dengan menjadi koki.
Penghargaan Wira Usaha Muda Mandiri diberikan pada pengusaha muda yang masih duduk di bangku kuliah. Ajang tersebut diperebutkan oleh 1.057 mahasiswa yang berasal dari 198 perguruan tinggi di 26 provinsi.
Untuk kategori mahasiswa pascasarjana, penghargaan diberikan pada Hengky Eko, mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia, yang juga pemilih jaringan Bakso Malang Cak Eko. Selain itu, Julian Pangestu, mahasiswa UGM yang juga pengusaha bel sekolah otomatis. Penghargaan ketiga diberikan pada Deni Belgandi yang memiliki usaha pembuatan panganan pisang.(noe/kim)
Social Profiles
0 komentar:
Posting Komentar