JAKARTA - Pemerintah menyiapkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur hingga Rp 70 triliun tahun depan. Selain untuk mendorong aktivitas ekonomi, lewat dana tersebut diharapkan bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bambang Susantono mengatakan upaya percepatan pembangunan infrastruktur akan dilakukan di tiap kementrian atau lembaga. "Tiap proyek beda penyerapan tenaga kerjanya, seperti pengerjaan jalan, irigasi, dan sebagainya," kata Bambang di Jakarta kemarin (24/12).
Bambang berharap dana Rp 70 triliun tersebut bisa cukup untuk membantu infrastruktur, terutama di daerah. "Tahun 2009, (ruas jalan) Jakarta - Semarang mulus dua kali dua lajur," ujarnya.
Prioritas pembangunan infrastruktur akan dikombinasikan antara kebutuhan dasar dengan daya saing perekonomian. Bambang menambahkan, semua negara tahun depan akan mengandalkan pembangunan infrastruktur dari APBN masing-masing. Pembangunan infrastruktur juga akan menjadi tumpuan untuk menghadapi krisis. Ini karena infrastruktur mampu menampung kebutuhan dasar daya dukung ekonomi.
Sementara, sektor swasta akan mulai mengalami kesulitan keuangan, sehingga keterlibatannya di pembangunan infrastruktur semakin kecil. "Kalaupun ada (keterlibatan swasta), biayanya tinggi," jelas Bambang.(sof/bas)
Social Profiles
0 komentar:
Posting Komentar