BOJONEGORO - Setelah sebelumnya berhasil membebaskan sekitar 36 hektare (ha) lebih tanah untuk keperluan eksplorasi migas di Blok Cepu, Selasa (2/12) Mobil Cepu Limited (MCL) kembali berhasil membebaskan sekitar 3,5 ha. Sehingga, total tanah yang berhasil dibebaskan mencapai 40 ha.
Sebagian besar tanah tersebut merupakan lahan pertanian tadah hujan. Yakni, milik 10 warga Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem. Proses pembayarannya dilakukan langsung oleh MCL kepada warga di Balai Desa Mojodelik sekitar pukul 09.00 kemarin.
Lahan-lahan tersebut dibeli MCL dengan harga Rp 80 ribu per meter persegi. "Lahan yang kami bebaskan hari ini (kemarin, Red) untuk mendukung daerah penyangga eksplorasi," kata Land Team Manager MCL Deddy Afidick.
Menurut Deddy, luas lahan yang sudah dikelola MCL saat ini masih jauh dari kebutuhan. Yakni, guna menopang kebutuhan lahan pendirian central processing facility (CPF) seluas 600 ha. Sehingga, lahan yang sudah mengalami peralihan hak dari warga kepada MCL itu masih kurang dari 10 persen. ''Tapi, penambahan lahan ini merupakan tanda-tanda positif,'' ujarnya.
Dia menambahkan, tak lama lagi MCL bakal membeli tanah dari 50 pemilik di Kecamatan Ngasem. Namun, proses pembayaran belum bisa dilakukan karena pemilik tanah masih menyelesaikan penyempurnaan dokumen. Meski demikian, pihaknya optimistis dalam waktu dekat pembebasan tanah berikutnya segera terealisasi. (dim)
Social Profiles
0 komentar:
Posting Komentar