Senin, 08 Desember 2008

Myanmar Protes Wasit, Pertandingan Terhenti Delapan Menit

Insiden keributan mewarnai pertandingan Singapura kontra Myanmar kemarin (7/12). Akibatnya, laga tersebut sempat terhenti delapan menit. Situasi itu terjadi menyusul aksi protes para pemain Myanmar terhadap wasit Phung Dinh Dung.

Protes tersebut dipicu lahirnya gol ketiga Singapura yang dicetak striker Agu Casmir pada menit ke-73. Sesaat setelah gol itu lahir, para pemain Myanmar berlari menuju Phung Dinh Dung. Mereka memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut.

Menurut pemain Myanmar, wasit asal Vietnam itu seharusnya menghentikan pertandingan terlebih dulu.

Sebab, sebelum gol Casmir lahir, para punggawa Myanmar sengaja diam karena pemain Singapura Shi Jiayi masih tergeletak di tengah lapangan. Mereka pun tidak bereaksi ketika kemudian pemain Singapura melakukan tendangan bebas dengan cepat.

Namun, wasit ternyata bersikap lain. Dia memutuskan bahwa tendangan bebas bisa dilakukan meski Shi Jiayi masih tergeletak. Hal itu membuat pemain Singapura leluasa menceploskan bola ke gawang Myanmar.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sebab, dari tempat saya duduk memang tidak kelihatan jelas. Jadi, saya serahkan kepada AFF untuk menilai kejadian itu," sebut Marcos Antonio Falopa, pelatih Myanmar.

Kubu Singapura punya pendapat berbeda. "Menurut saya, itu pelanggaran dan tendangan bebas untuk kami. Soal proses golnya, saya nilai tidak ada masalah dan sudah sesuai dengan aturan," urai arsitek Singapura Radojko Avramovic.

Akibat protes pemain Myanmar, bukan hanya pertandingan yang terhenti. Myanmar harus melanjutkan laga dengan sepuluh pemain setelah kiper Aung Aung Oo diganjar kartu merah karena protes yang berlebihan. "Kami minta maaf atas kejadian tersebut. Pemain kami mayoritas berusia muda. Kontrol emosinya masih labil," ucap Falopa. (fim/ca)
Share:

0 komentar: