Rabu, 17 Desember 2008

Kampanye Terbang Gratis ke Thailand

Laporan Sugeng Sulaksono, dari Bangkok

BANGKOK - Maskapai penerbangan AirAsia melakukan kampanye 100 ribu kursi gratis untuk penerbangan ke Thailand. Upaya ini dilakukan untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) pascapenutupan Bandara Suvarnabhumi selama 26 November-5 Desember lalu akibat demonstrasi.

Program kursi gratis naik AirAsia yang bertema Get Your Baht to Thailand itu diluncurkan di Bangkok Convention Center kemarin (16/12). Acara itu dihadiri Menteri Pariwisata Thailand Phornsiri Manoharn, CEO AirAsia Group Sri Tony Fernandes, CEO AirAsia Thailand Tassapon Bijleved, CEO AirAsia Indonesia Dharmadi, dan Regional Marketing Director AirAsia Kathleen Tan.

Kampanye itu berlaku sejak dini hari tadi atau Selasa (16/12) tengah malam sampai tiga hari mendatang. ''Program ini berlaku untuk seluruh penerbangan terkait dengan Thailand. Termasuk, rute dari dan ke Jakarta dan Makau, maupun penerbangan domestik Thailand,'' kata Widjiastoro Nugroho, marketing & distribution director AirAsia.

Dalam sambutannya, Tony Fernandes menyebut program tersebut bukan sekadar bisnis. Pihaknya ingin membantu Thailand membangun kembali kepercayaan para wisman bahwa Negeri Gajah Putih itu benar-benar aman.

Program kursi gratis itu juga pernah diterapkan AirAsia saat Bali diguncang serangan teroris. Saat itu, AirAsia membuka penerbangan gratis Kuala Lumpur-Denpasar dua kali sehari bagi delapan ribu orang dan Jakarta-Bali untuk lima ribu penumpang. ''Waktu itu kita sediakan selama empat hari, tapi tiga hari sudah habis,'' jelas Widjiastoro.

Berbarengan itu, Tony mengumumkan AirAsia membuka rute baru Bangkok-Bali dan Bangkok-Guangzhou. ''Kami gembira atas pembukaan rute baru ini. Dan, untuk rute Bali, kami semua senang pergi ke sana. Jadi, ini sangat membahagiakan,'' ucap Phornsiri Manoharn.

Menurut dia, saat ini penting bagi Thailand melakukan berbagai promosi kepada dunia bahwa negaranya kondusif dan aman. Apalagi, tambah dia, tahun depan pemerintah Thailand menargetkan kenaikan wisman sebesar 5 persen dari pencapaian 50,1 juta tahun ini. Tahun lalu, wisman ke Thailand mencapai sekitar 40 juta orang. (gen/dwi)
Share:

0 komentar: