Rabu, 24 Desember 2008

Kalla: Biru-Kuning Serasi, Merah Bahaya

LEBAK - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla mulai tak segan-segan berkampanye mempromosikan partainya secara terselubung. Dalam berbagai kegiatan yang diikuti, Kalla mulai terbuka membuat anekdot-anekdot yang mempromosikan partainya maupun pasangan SBY-JK.

Ketika membuka Bulan Menanam Pohon Nasional di Lebak, Banten, kemarin (23/12), Kalla datang ke daerah perbukitan itu dengan menggunakan helikopter setelah meninjau saluran irigasi dan waduk di daerah Indramayu, Jawa Barat. Dalam sambutannya, Kalla mengatakan senang datang dengan helikopter karena dapat melihat hamparan hijau persawahan yang baru memasuki musim tanam. ''Namun, hijau tidak ada artinya bila belum menguning,'' selorohnya disambut tawa ratusan undangan.

Hadir pula dalam acara itu, antara lain, Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban, Menteri PU Djoko Kirmanto, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Kaban yang juga ketua umum Partai Bulan Bintang tampak terbahak karena merasa disindir. ''Tapi, kalau padi sudah menguning, baru akan serasi kalau langitnya biru. Damai dan sejahtara,'' lanjut Kalla sambil mengulum senyum.

Dia kemudian melanjutkan pidatonya. Namun, ketika tengah berbicara tentang kebakaran hutan, Kalla tiba-tiba nyeletuk, ''Nah, kalau merah, itu tandanya bahaya. Kebakaran hutan kan bahaya,'' katanya.

Sehari sebelumnya, ketika menutup Munas V Kadin di Jakarta Convention Center, Kalla juga sempat membuat hadirin terpingkal-pingkal. Ketika mengomentari terpilihnya kembali M.S. Hidayat sebagai ketua umum Kadin, Kalla mengatakan, tidak ada pengusaha lain yang mau memimpin Kadin dalam kondisi krisis.

''Tapi, kebiasaan itu tidak berlaku bagi Pak Hidayat. Ini membuktikan kader Golkar selalu siap bertugas demi bangsa dan negara dalam kondisi paling sulit,'' ujar Kalla. Selain sebagai pengusaha, M.S. Hidayat memang juga kader Partai Golkar.

Guyonan Kalla tak berhenti sampai di situ. Ketika ditugaskan memukul gong tanpa penutupan munas, dia mula-mula hanya memukul gong dua kali. Setelah itu, Kalla menghadap hadirin dan mengacungkan dua jarinya. Hadirin yang terbahak menyemangati Kalla untuk kembali memukul gong. Maka, sambil tersenyum, dia kembali memukul gong tiga kali. Agaknya, Kalla mengingatkan, nomor urut Partai Golkar pada Pemilu Legislatif 2009 mendatang adalah 23. (noe)
Share:

0 komentar: