Kabar buruk datang dari pentas persaingan Tujuh Keajaiban Dunia. Ranking wakil Indonesia di ajang bergengsi tersebut, yakni Pulau Komodo, dipastikan merosot tajam dari peringkat lima besar menjadi peringkat ke-17 dari 28 finalis.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menduga bahwa hal itu terjadi karena faktor keamanan di dalam negeri yang oleh dunia internasional dipandang masih belum kondusif. ''Faktanya mereka (warga luar negeri, Red) sering mendengar berita konflik di dalam negeri. Padahal, Indonesia ini luas,'' ujar Jero Wacik di Jakarta kemarin (21/12).
Agar posisi Komodo tetap diperingkat aman, ujar dia, faktor yang paling utama dalam menjaga posisi tersebut adalah keamanan di dalam negeri sendiri. Dia pun menegaskan siap bekerja keras dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendongkrak capaian tersebut. ''Tentu itu akan dilakukan karena ini belum final kan?'' terangnya.
Binatang langka yang merupakan satu-satunya peninggalan era prasejarah di dunia itu menghuni Pulau Komodo di ujung barat Pulau Flores. Sebelumnya, Pulau Komodo masuk kandidat tujuh keajaiban dunia, namun sekarang posisinya terus melorot tajam.
Jero pun lantas mengajak masyarakat untuk mendukung Komodo agar kembali mendapatkan peringkat terhormat di lima besar dan memuluskan jalan masuk dalam tujuh keajaiban dunia. ''Kalau bukan kita, siapa lagi?'' tantangnya.
Jero mengatakan telah mengampanyekan Komodo melalui berbagai media. Dia secara pribadi tak akan lelah mengimbau dan mendukung Komodo agar masuk tujuh keajaiban dunia melalui situs www.new7wonder.com.
Pria asal Bali itu menegaskan bahwa dalam upaya untuk memperbaiki posisi Komodo, Depbudpar juga telah bekerja sama dengan pemerintahan Nusa Tenggara Timur (NTT). ''Sedikitnya 3 ribu orang akan hadir pada acara vote Komodo yang bakal digelar di NTT. Nanti program itu akan kami perluas ke daerah-daerah lain,'' tegas Jero.
Kampanye dukungan kepada Komodo bertujuan memberikan penyadaran kepada masyarakat lokal dalam melestarikan kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dan menaikkan peringkat Komodo ke posisi yang lebih aman. (zul/iro)
0 komentar:
Posting Komentar