Sabtu, 18 April 2009

Obama-Chavez Bertegur Sapa di Trinidad

PORT OF SPAIN--Presiden AS Barack Obama dan timpalannya dari Venezuela Hugo Chavez saling menyapa sambil tersenyum di luar tempat Pertemuan Puncak Amerika di Port of Spain, Trinidad dan Tobago, beberapa menit sebelum upacara pertemuan tingkat tinggi tersebut dibuka Jumat malam waktu setempat.

Gambar dan tayangan TV yang dikeluarkan komite penyelenggara pertemuan puncak tersebut memperlihatkan Obama dan Chavez berjabat tangan dan saling menyapa, sementara senyuman menghiasi wajah mereka.

Menurut laporan dari Port of Spain, Obama menyapa dalam Bahasa Spanyol, sementara Presiden Venezuela itu menjawab dalam Bahasa Inggris.

"Saya menyapa Bush dengan tangan ini delapan tahun lalu; Saya ingin menjadi teman Anda," kata Chavez kepada Obama sebagaimana dilaporkan dalam pernyataan kantor kepresidenan Venezuela.

Obama dilaporkan juga menyapa para pemimpin lain yang ikut dalam pertemuan tingkat tinggi yang merupakan untuk pertama kali diikuti Obama sejak memangku jabatan Januari untuk memperlihatkan perubahan kebijakan pemerintah AS ke Amerika Latin dari apa yang diambil pendahulunya George W. Bush.

Chavez, sekutu kuat Kuba, telah menjadi salah satu pengeritik paling keras pemerintah Bush di mana Maret lalu ia menyebut Obama "orang bebal" setelah Presiden baru AS itu mengatakan Chavez menghalangi kemajuan di Amerika Latin.

Hubungan Washington dan Caracas telah keruh di bawah Chavez, yang seringkali menuduh para pejabat AS berusaha menggulingkan dia.

Chavez mengusir utusan AS untuk Caracas pada September dalam percekcokan mengenai kegiatan AS di negara sekutu Venezuela, Bolivia.

Chavez, mantan personel militer, mengatakan revolusi sosialis "dapat mengatasi" kebijakan pasar bebas AS di Amerika Selatan dan ia telah menjadi pelopor bagi sentimen anti AS di wilayah tersebut. Namun Washington mencapnya sebagai ancaman terhadap kestabilan kawasan.ant/kem
Share:

0 komentar: