Rabu, 18 Maret 2009

BNPB Recovery Bangunan Rusak Akibat Banjir

Rabu, 18 Maret 2009

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertindak kilat melakukan recovery terhadap korban banjir. Recovey ini fokus utamanya untuk program non fisik, seperti sarana dan prasarana pembangunan dan gedung. Terutama di daerah sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo yang dilanda banjir. "Program ini arahan dari pemerintah pusat," kata Setiadjit kepala Bakorwil II Bojonegoro) saat menjadi pembicara dalam rapat BNPB kemarin (17/3).

BNPB dalam hal ini sebagai pelaksana dan pengawas, selanjutnya yang melakukan kerja di lapangan dari pihak TNI dan kepolisian. Sementara bakorwil yang ditunjuk sebagai penanggung jawab BNPB, sebagai penyedia dana pembangunan prasarana yang sudah dianggarkan oleh APBN atau APBD.

Pihaknya menyontohkan, recovery BNPB di Lamongan yang sudah dilakukan pasca banjir kemarin, layaknya pemulihan kembali pembangunan Tanggul Tegalsari di Widang yang ambrol diterpa banjir.

Sedangkan untuk Bojonegoro, Satlak BNPB sampai sekarang sedang memperbaiki Tanggul yang jebol di kecamatan Kanor. Dengan pelaksanaannya dibantu oleh TNI dan aparat polisi. Bahkan perbaikan pembangunan tanggul di Kecamatan Kanor memakan biaya RP 459 juta. "Untuk pemulihan tanggul di Kecamatan Kanor memakan waktu tiga bulan," kata pria asli Tuban ini.

Sementara BNPB juga memperbaiki lahan persawahan di Tuban yang diterjang banjir dari ambrolnya tanggul di Widang. Pihaknya memaparkan, di Tuban kini telah melakukan pemulihan terhadap 300 hektar sawah yang terendam banjir. "300 hektar sawah layaknya lautan kemarin, BNPB Bakorwil Bojoengoro sedang memulihkan kembali untuk bercocok tanam," tambahnya.

Letkol Inf Dadan Hendrayuda Dandim Bojonegoro mengatakan pihaknya dalam recovery ini bekerja sama dengan Bakorwil Bojonegoro selaku penanggung jawab BNPB. "Salah satu kerja sama TNI dengan Pemkab Bojonegoro dan Bakorwil melakukan bedah rumah," kata Dandim sebagai Pembicara kedua dalam rapat kemarin di Bakorwil.

Bedah rumah yang sudah dilakukan sejauh ini, hanya untuk bangunan yang rusak akibat diterjang banjir. Sementara, hingga saat ini bedah rumah baru terlaksana di Bojonegoro.

Sementara dalam rapat kemarin, dihadiri oleh Pemkab se wilayah Bakorwil II Bojonegoro. Diantaranya, Pemkab Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Pemkab Kediri dan Mojokerto. Hadir pula jajaran Polres se-karisedenan Bojonegoro. (JP)
Share:

0 komentar: