Minggu, 04 Januari 2009

Omzet KA Capai 8 miliar lebih

BOJONEGORO-Omzet stasiun kereta api (KA) Bojonegoro pada tahun 2008 ini melebihi target yang ditetapkan. Pasalnya, penumpang yang menggunakan jasa transportasi stasiun KA tersebut cukup tinggi.

Kepala stasiun KA Bojonegoro. Joko Mardi Gutomo saat dikonfirmasi Radar Bojonegoro mengatakan, pada tahun 2008 ini omzet yang diperoleh staisun KA mencapai senilai 8.227.294.500. Padahal target yang harus diperoleh sekitar 8.184.899.400. ''Ya omzetnya melebihi target,'' katanya disela-sela memantau arus penumpang yang ada distasiun KA kemarin. Menurut dia, target omzet tersebut adalah program dari Daop (daerah operasi) IV Semarang yang diberikan kepada satuan kerjaanya, ''Ini untuk mengetahui sukses atau tidak. Kalau melebihi target, ya bisa dikatakan sukses,'' ujarnya.

Dikatakan, Joko, sapaan akrab Joko Mardi Gutomo, salah satu faktor penentu tinggi omzet ini adalah banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa KA Bojonegoro. ''Mungkin karena layanan cukup baik, keamanan terjamin, dan juga harga tiket lebih terjangkau,'' ungkapnya. Meski demikian, pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.

Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda perubahan tarif. ''Belum ada, setelah natal, tahun baru ini, biasanya nanti ada raker (rapat kerja) di pusat (Bandung) untuk menentukan program tahun 2009,'' imbuhnya. Sementara itu penumpang KA di stasiun KA kemarin cukup tinggi. Hari biasa yang mencapai sekitar 800 penumpang, kemarin mencapai sekitar 1400 penumpang. ''Mungkin besok (Hari Ini, Red) juga tinggi, sebab Senin (5/1) sudah mulai masuk kerja,'' tegansya. (zak)
Share:

0 komentar: