Massa Kembali Bentrok dengan Aparat
Kusmayadi - detikNews
Lombok - Pilkada putaran kedua di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali kisruh. Massa pendukung pasangan calon Sajim dan Munajib (SMS) kembali bentrok dengan aparat di ujung pintu keluar Desa Sesela, Lombok barat, NTB. Aksi ini berbuntut karena salah seorang pendukung massa SMS diciduk polisi sore tadi pukul 17.00 WIB, Selasa (17/12/2008).
Dorong-dorongan dan aksi balas pukul sempat terjadi antara aparat dengan warga. Kondisi terakhir di lokasi, suasana masih mencekam. Ratusan massa dari warga Desa Sesela Lombok Barat yang semula niat mendatangi kantor Polsek kini tertahan di ujung jalan desa.
Untuk menghadang aksi massa Polsek Gunung Sari Lombok Barat menerjunkan 1 Kompi Brimob, 1 Kompi Samapta, lengkap dengan mobil water canon. Untuk menahan emosi warga, saat ini aparat, perwakilan warga dan tokoh masyarakat sedang melakukan negoisasi.
Kapolres Lombok Barat Agus Wijayanto mensinyalir adanya pihak-pihak yang mengambil kesempatan dalam situasi ini. Namun Ia tetap mengingatkan akan tetap waspada dan memegang teguh aturan hukum.
"Sepertinya ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan dan memperkeruh suasana, polisi akan tegas untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat," kata Agus.
Sebelumnya, Senin (15/12/2008) kemarin massa pendukung SMS mengamuk karena jagonya kalah. Mereka merusak fasilitas umum seperti puskesmas, pesantren dan kantor balai desa. Hasil perhitungan sementara pada pilkada Lombok Barat putaran kedua ini pasangan Zaini Arony-Mahrip (Zam-Zam) yang mendapat dukungan sejumlah partai mengantongi 58,95 persen suara, sementara pasangan Sajim Sastrawan-TGH Munajib (SMS) calon perseorangan atau independen mengantongi 41.05 persen suara.






0 komentar:
Posting Komentar