Situs Bata kemungkinan peninggalan Majapahit.

Jumat, 01 Agustus 2008

Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Bojonegoro kirimkan petugas untuk memeriksa temuan tumpukan batu bata yang berada di Desa jampet Kecamatan Ngasem.

"Kami perkirakan itu adalah bekas peninggalan Kerajaan Majapahit, sekitar abad 14," kata Kasi Sejarah Diasparbud Dari Suprayitno, kepada Radar Bojonegoro. Menurutnya daerah kecamatan Ngasem memang banyak ditemukan benda peninggalan sejarah dari jaman Majaphit.

Dia kemudian menjelaskan baru mengetahui adanya temuan batu bata kuno di Desa Jampet, hari ini melalui berita si Radar Bojonegoro. Karena itu secepatnya akan melakukan pengecekkan di lapangan. ''Saya akan kirim petugas untuk mengeceknya," imbuhnya.

Dia juga menjelaskan di daerah kecamatan Ngasem yang terkenal dengan Blok cepunya banyak ditemukan benda peninggalan sejarah dan menjadi ajang pencarian benda-benda kuno. Bahkan seirngkali pihaknya menerima kabar tentang adanya temuan benda purbakala. "Bentuknya mulai perhiasaan emas, benda-benda pusaka. namun benda bersejarah tersebut raib karena dijual pencari benda-benda kuno," katanya.

Dari juga berpendapat kemungkinan tumpukkan batu bata tersebut merupakan bekas pemukiman di jaman kerajaan Majapahit. Sebab lanjut dia batu bata dengan jenis yang sama juga pernah ditemukan di kawasan Kahyangan Api di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, juga situs Mlawatan di Wotanngare Kecamatan Kalitidu. Bahkan dia menuturkan batu batu di situs Mlawatan dan situs Kahyangan Api hingga sekarang ini masih belum dilakukan penggalian purbakala. "penggalian purbakala bukan menjadi kewenangannya, tetapi langsung ditangani Pemerintah Pusat dan lagi penggalian purbakala, membutuhkan biaya yang besar," katanya.

Disamping masih dibiarkan di lokasi , batu bata di situs Mlawatan juga dibiarkan, begitu saja sehingga di dua kawasan itu sering menjadi ajang perburuan para pemburu benda purbakala. "Dan itu yang sering menjadi sasaran pemburu benda-benda kuno," imbuhnya. (JP).
Arsip BeritaLast Update Jumat, 01 Agustus 2008